Beby: Mama Minta Saya Teruskan Profesinya

JAKARTA, KOMPAS.com — Beby Djenar, anak angkat juru terawang Mama Lauren, sudah merasakan firasat kepergian orangtua angkatnya itu sejak setengah tahun yang lalu. Firasat itu dirasa oleh Beby setelah Mama Lauren berkeras untuk menurunkan ilmunya kepada Beby. Benarkah? 

"Firasat itu sudah ada setengah tahun yang lalu begitu Mama diminta istirahat karena kondisi kesehatannya (memburuk)," kata Beby saat ditemui di Cipinang Indah, Jalan Kasuari No II, Jakarta Timur, Selasa (18/5/2010) dini hari.

Firasat Beby semakin kuat begitu mendengar beberapa pesan dari Mama Lauren. "Mama selalu bilang, 'Aduh, Mama bisa sampai akhir tahun apa tidak ya'," cerita Beby menirukan ucapan Mama Lauren. 

Dengan kalimat itu dari Mama Lauren, Beby lantas menyuntiknya dengan motivasi. "Saya bilang, 'Mama pasti sanggup' dan saya hanya bisa bantu doa," kata Beby.

Sejak itu pula Mama Lauren mulai memberhentikan praktiknya sebagai juru terawang dan melimpahkan segala pekerjaannya kepada Beby. "Enggak praktik dari awal Januari lalu (2010) setelah dinyatakan harus istirahat total dan saya sudah dipercaya untuk menangani klien Mama. Ternyata, firasat Mama benar," kata Beby. 

Dengan begitu, Beby merasa Mama Lauren memintanya untuk meneruskan profesinya di bidang metafisika tersebut. "Ya, memang Mama meminta saya untuk meneruskan profesi Mama. Saya dituntut untuk belajar," ujar Beby lagi.

Dengan kepergian Mama Lauren untuk selamanya, Beby mengaku sangat kehilangan. "Mama seorang ibu, panutan. Dia tidak tergantikan oleh siapa pun," kata Beby. (FAN)