Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Widyawati: Dulu Juga Saya Perokok

Kompas.com - 31/05/2010, 17:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan jumlah perokok perempuan di Indonesia naik hingga tiga kali lipat atau 300 persen dalam kurun waktu sembilan tahun. Hal ini membuat artis senior Widyawati terheran-heran.

"Saya concern dengan peringatan tanpa rokok dan juga heran kenapa jumlah perokok wanita semakin bertambah," kata Widyawati saat ditemui di sela-sela Aksi Damai Peringatan Hari Tanpa Tembakau di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (31/5/2010).

Dengan peningkatan yang sangat signifikan itu, Widyawati juga mengkhawatirkan kondisi kesehatan perokok perempuan yang sedang mengandung. "Pasti perempuan akan menyusui kalau dia mengonsumsi rokok pasti akan pengaruhnya sangat besar (terhadap kandungannya)," ungkap Widyawati.

Sebagai seorang perempuan biasa, istri (alm) aktor Sophan Sophiaan itu pun mengaku pernah akrab dengan rokok. "Saya dulu merokok, dan saya tahu akibatnya, makanya berhenti, dan sekarang jauh lebih sehat," aku Widyawati.

Karena itu, untuk di lingkungan terdekatnya, Widyawati mengaku selalu mengingatkan kepada keluarganya untuk menghindari rokok. "Saya enggak mau bohong kalau anak-anak saya nggak rokok, tapi mereka sudah di atas 30 tahun semua. Tapi saya tempel di rumah apa itu bahaya merokok," jelas Widyawati.

Lebih dalam, Widyawati berharap agar pemerintah juga ikut melakukan aksi nyata untuk menekan jumlah perokok di Indonesia. "Nah itu, kalau tidak menggalangkan antirokok maka akan semakin meningkat. Makanya kita juga butuh upaya nyata pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sehat," pungkasnya. (

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com