Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilamar, Shanty Menangis

Kompas.com - 01/06/2010, 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak kuasa menahan haru, Annisa Nurul Shanty Kusumawarhani Heryadi, yang terkenal sebagai vokalis Shanty (31), menangis dalam acara lamaran dirinya di Jakarta, Selasa (1/6/2010). 

Acara lamaran Shanty oleh kekasihnya, Sebastian Paredes (49), diadakan di kediaman orangtua Shanty di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Acara itu diawali dengan sambutan dari keluarga Shanty dalam bahasa Sunda, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, bahasa yang dimengerti oleh Paredes, yang berasal dari Ekuador.

Setelah sambutan, Shanty, yang mengenakan kebaya berwarna ungu muda, dipersilakan masuk dan menyapa sang calon suami. "Wilujeng sumping (selamat datang)," ucap Shanty. "Hatur nuhun, Geulis (terima kasih, Cantik)," jawab Paredes, yang mantan presiden direktur sebuah bank swasta di Indonesia, dengan terbata-bata.

Setelah itu, pembawa acara bertanya kepada Paredes tentang maksud kedatangannya ke rumah Shanty. Dengan bahasa Indonesia yang patah-patah dan dicampur dengan bahasa Inggris, Paredes menyatakan ingin melamar Shanty.

Sesudah itu, giliran Shanty yang mendapat pertanyaan dari pembawa acara, apakah ia benar-benar mau menikah dengan Paredes. "Pastinya atuh," jawab Shanty.

Dalam acara tersebut, Paredes juga menyerahkan cincin tunangan yang terbuat dari platinum dan bertakhta berlian kepada Shanty. Setelah itu ia mencium tangan kedua calon mertuanya. Shanty pun menuturkan kalimat-kalimat terima kasih kepada keluarganya. Ketika itulah ia tak kuasa menahan tangis. "Buat Mama, saya senang karena banyak dikasih tahu tentang kehidupan. Untuk Ayah dan Kakak, terima kasih karena selama ini telah banyak membantu saya," ucapnya sambil berurai air mata. (ANI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com