Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jackie Chan hingga Didi Kempot Akan Hibur Surabaya

Kompas.com - 17/06/2010, 14:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktor terkemuka dunia asal Hongkong, Jackie Chan, akan menghadiri acara Festival Imlek (Moon Festival) di Pantai Kenjeran, Surabaya, 22 September 2010 malam. Ia tampil sebagai bintang tamu utama dalam acara yang dikemas bernuansa gabungan Indonesia-China itu.

"Kami telah mengundang Jackie Chan untuk menghadiri acara Festival Imlek tersebut. Kehadirannya nanti tentu akan semakin membuat acara itu tambah semarak," kata James Chu, pemusik Hongkong kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, yang jadi anggota panitia penyelenggara acara tersebut,  kepada ANTARA, Kamis (17/6/2010) di Jakarta.

Diterangkan oleh James pula, kehadiran Jackie Chan itu nanti juga untuk menandai peringatan 60 tahun persahabatan Indonesia-China. Selain itu, bintang film yang antara lain terkenal lewat film laga Brawl in Bronx  tersebut akan mendatangi anak angkatnya di Surabaya.

Festival Imlek itu, terang James, akan berlangsung semalaman suntuk di Pantai Kenjeran tersebut dan akan diisi pula dengan lagu-lagu dan tari-tarian dari Indonesia dan China, antara lain oleh Didi Kempot, yang pernah sepanggung dengan James di Hongkong, pada Oktober 2009.  Lagu-lagu yang akan disuguhkan dalam pesta budaya itu, antara lain, "Ai De Fung Shien" ("Curahan Cinta"), yang dibawakan dalam bahasa Indonesia; dan "Goro-gorone", lagu rakyat Maluku yang diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin menjadi "Zhui Ya Zhui Dao Ni"; serta lagu-lagu campursari Didi Kempot.

Festival itu diselenggarakan oleh Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok (In Zhong You Hao Zhehui) di Surabaya, sebuah lembaga kebudayaan yang aktif mempromosikan persahabatan kedua negara.

James menerangkan, lokasi wisata Pantai Kenjeran dipandang sebagai tempat yang cocok untuk Festival Imlek itu. Selain memang indah dan luas, lokasi tersebut juga berlatar belakang Selat Madura dengan Jembatan Suramadu-nya. Dengan pilihan lokasi tersebut, diharapkan para penonton nantinya akan memiliki kesan indah.

Panitia penyelenggara, terangnya lagi, memilih kesempatan pesta budaya Indonesia-China itu guna memeriahkan hubungan kedua negara, yang tahun ini telah mencapai 60 tahun. "Hubungan kedua negara yang sudah terbina baik harus tetap dipertahankan, bahkan mesti ditingkatkan," ujarnya. (ANT/ATI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com