Marion Cotillard Menjadi Wajah Dior

JAKARTA, KOMPAS.com - Telah tiga musim lamanya Marion Cotillard (35), aktris pemenang Oscar dalam film La Vie En Rose itu, menjadi Wajah Dior. Selama itu pula kita bisa melihat wajah uniknya menghiasi etalase gerai Dior di sejumlah pusat pertokoan di Jakarta.

Untuk memaksimumkan citranya sebagai Wajah Dior, dua film pendek telah dibuat oleh dua sutradara pilihan, yaitu Olivier Dahan dengan film pendek hitam-putih berjudul The Lady Noire Affaire dengan latar belakang Menara Eiffel di Paris; dan Jonas Arkelund dengan Lady Rouge berlatar belakang Jembatan Brooklyn, New York.

Kini, sekuel film pendek ketiga sedang disiapkan. Film berjudul Lady Blue Shanghai ini akan digawangi sutradara David Lynch.

Meskipun jalan cerita sepenuhnya tergantung dari kreativitas sutradara, ada ”syarat” bagi ketiga film itu, yaitu penggambaran secara jelas Cotillard bersama tas Dior-nya.

”Lady Dior menggambarkan perempuan yang bepergian ke tempat-tempat yang hampir terlupakan. Seorang perempuan yang sedang jatuh cinta. Seorang perempuan yang timeless...,” kata Cotillard yang asal Perancis ini.

Seperti apa peran tas Dior dalam film itu, perancang rumah mode Dior, John Galliano, mengatakan, ”Untuk mengetahuinya, orang harus menontonnya. Tiga film Lady Dior ini merepresentasikan pendekatan yang berbeda dalam penggalian karakter Dior.” (INTERVIEW/ MYR)