”Masing-masing kita punya tugas. Kalau kita enggak mau rakyat miskin, bangsa ini harus menjadi bangsa yang pintar. Kita ini bangsa besar dan sebenarnya bisa melakukan apa saja,” kata pelantun lagu ”Mati Rasa” ini.
Soal jalanan Jakarta pun bikin kesal Dewi Sandra. Macet di mana-mana dan memperlambat gerak semua warga. ”Saya pengin ngedumel. Kalau misalnya bisa naik sepeda, saya pasti akan naik sepeda. Masalahnya kondisi saya tidak memungkinkan,” ucap Dewi Sandra.
Namun, pada bulan Ramadhan ini Dewi harus menelan semua kekesalan. Tidak berbeda dengan puasa tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini pun Dewi tetap melakukan introspeksi diri.
”Ini saatnya untuk melihat apa yang sudah terjadi selama satu tahun ini. Dengan introspeksi, saya berharap bisa menjadi orang yang lebih baik,” kata Dewi Sandra.
Dengan menjalankan ibadah puasa, Dewi merasa dia dituntut untuk terus belajar dan berbagi. ”Saya bisa dapat ilmu baru dan harus membaginya,” ujarnya. Soal blog www.dewi-sandra.com, Dewi mengatakan, itu salah satu cara untuk berbagi. ”Paling tidak kita bisa saling menyemangati,” katanya. (LOK)