Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Soraya Larang Anaknya Tonton TV

Kompas.com - 31/08/2010, 00:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tak mau kondisi psikologis anak-anaknya terganggu akibat pemberitaan rencana penjemputan paksa terhadap dirinya, artis Andi Soraya menutup akses kedua putranya untuk menonton televisi. 

Mantan kekasih Steve Emmanuel ini khawatir mental anaknya akan terganggu. "Saya tidak mengizinkan anak saya nonton infotainment. Seharian ini mereka juga tidak menonton televisi. Karena saya takut memberatkan mental anak saya," kata bintang sinetron Air Mata Terakhir itu di Jakarta, Senin (30/8/2010).

Artis yang divonis tiga bulan penjara karena kasus pelemparan gelas terhadap Sri Sukaesih itu, mengaku kedua anaknya tidak mengetahui masalah yang sedang menjeratnya.

Kedua anaknya mengira, Andi sedang digosipkan karena aktingnya di film terbarunya, Pengakuan Seorang Pelacur, yang akan tayang dalam waktu dekat ini. "Mbak (pembantu) saya ketakutan tengah malam, karena ada wartawan datang gedor-gedor pintu, itu membuat takut anak-anak saya, sampai mereka telepon saya, 'ada apa, kenapa banyak wartawan di rumah?' Saya cuma jawab, mama nggak tahu, mereka mengira itu cuma gosip film mama, cuma untuk diheboh-hebohin aja. Hanya itu yang mereka tahu," cerita Andi panjang lebar.

Oleh karena itu, Andi meminta agar media tidak membesar-besarkan pemberitaan soal kasus ini."Tolong jangan sampai ini dibesarkan, nanti dampak ke anak saya," pintanya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com