Qory "Kebal" Psikiater dan Dokter

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski sempat dibawa ke psikiater, Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, masih belum memperlihatkan perubahan sikap. Ia dinilai belum menunjukkan sikap Qory yang selama ini dikenal Fariyawati, ibundanya.

"Tidak ada perubahan, mungkin karena itu pertemuan pertama jadi belum ada perkembangan," ujar Fariyawati dalam jumpa pers di Teebox Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2010).

Menurut Fariyawati, pengaruh pria berinisial 'R' atau 'RB' terlalu kuat sehingga Qory sulit disembuhkan meski 20 dokter sudah mengobatinya. "Saya sudah mengetahui itu karena pengaruh RB. Sudah ada 20 dokter, tapi tetap sakit. (Dokter) tidak ada yang punya penjelasan," keluh Fariyawati.

Saat ini Fariyawati menganggap bahwa Qory akan lekas sembuh dari pengaruh 'R' apabila berada di tengah lingkungan keluarga. Untuk itu, Fariyawati mengaku tak segan untuk mengucapkan maaf kepada sang anak bila telah berbuat khilaf.

"Apa yang dilakukan, saya mengimbau agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kalau Mama punya salah, Mama minta maaf, dan Mama harap Qory bisa mengenang masa-masa indah kita," ujar Fariyawati.