Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Makin Menyemut di Marina Bay

Kompas.com - 26/09/2010, 22:21 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Di perhelatan tahun ketiga balapan F1 di Marina Bay Street Circuit Singapura, antusiasme penggila balapan F1 tidak surut. Tiket seharga antara 128 dollar Singapura hingga 8000 dollar Singapura, ludes.

Penonton terus berdatangan ke arena sirkuit. Hingga lap 51, penonton terus menyemut di depan panggung yang nantinya mau digunakan untuk pentas penyanyi bersuara keriting, Mariah Carey.

Alvino Fajaro, seorang penonton dari Indonesia yang menonton dengan tiket dari stasiun televisi ESPN dan akomodasi dari televisi berlangganan First Media, merasa gembira menjadi bagian dari tontonan ini. "Beruntung saya menang kuis sehingga bisa menonton F1 secara gratis," katanya.

Banyak penonton memilih untuk tidak hanya duduk di dalam arena balapan yang berisik itu. Mereka sesekali keluar arena, menikmati bir, dan akhirnya justru menonton di luar arena melalui layar lebar yang dipasang di luar.

Asisten Direktur Marketing ESPN-Star Sport Asia, Paul Tan pun memilih nonton melalui televisi. "Tidak bisa menonton secara utuh kalau di dalam arena sirkuit. Kalau di luar, kita tahu di bagian mana ada pebalap yang menabrak dinding, misalnya," katanya seraya tertawa.

Meski demikian, nyatanya kursi di dalam arena sirkuit tetap terisi penuh. "F1 sudah menjadi tontonan olahraga sekaligus hiburan dan gaya hidup, begitulah," kata Paul.

Selain Alvino, Ronald dari Majalah Maxim Indonesia juga memenangi kuis dari First Media sehingga bisa menonton F1 secara gratis. "Saya tadi udah nonton di dalam, foto-foto, lalu keluar. Enak menonton di luar, sambil menunggu penampilan Mariah Carey," ujarnya.

Menurut Kepala Pemasaran Digital First Media, Wisnu Triatmojo, bagi-bagi tiket gratis nonton F1 merupakan satu "loyalty program" dari First Media. Ada empat pelanggan First Media yang tahun ini menang kuis. "Ada juga kuis dari kanal Disney berhadiah berwisata ke Disneyland," ujarnya.

Makin malam, sirkuit Marina Bay makin riuh. Para pengunjung nonton sambil tiduran, sesekali minum bir. Puluhan toilet diantre banyak orang. Tenda-tenda untuk berjualan merchandise dari tim F1 laris manis. Beginilah bisnis tontonan olahraga yang dipadu dengan gaya hidup kota besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com