Boys N Roots, Reggae Tanpa Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com — Musik reggae yang sudah telanjur dicap akrab dengan narkoba dan mariyuana nyatanya tak membuat grup reggae Boys N Root patah arang untuk menelurkan album perdana mereka di industri musik Indonesia.

"Reggae adalah satu musik yang sudah tak asing buat kita. Siapa bilang musik reggae enggak bisa naik (dipasarkan), mungkin hal itu dikarenakan image reggae yang selalu negatif," papar produser yang juga presiden BR Records, Boy Nurmawan, di Jakarta.

Namun, Boys N Roots yang musiknya diramu oleh Joe (vokal), Donny (bass), Mario (gitar), Imul (gitar), Hendrik (drum), Iir (perkusi), dan Defta (keyboard) berniat membangkitkan genre musik reggae di Indonesia yang kata mereka merupakan panggilan alam. "Ini adalah panggilan alam. Kami adalah orang-orang yang cinta damai, dan kami harus selalu percaya diri, harus berani," ujar Joe.

Meskipun warna musik yang diusung adalah reggae, Boys N Roots yakin bisa mencuri perhatian penyuka musik Indonesia melalui album Sakai Vibration yang menjagokan hit single 'Ngaku-ngaku' dan 'I'm Sorry'. "Meskipun musik kami lebih ke komunitas, tapi bisa diterima di luar komunitas reggae," imbuh Joe.