Oppie Kembali ke Blues tanpa Kompromi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kesempatan tampil pada malam kedua Jakarta Blues Festival (JBF) 2010, Sabtu lalu (16/10/2010), dimanfaatkan oleh vokalis yang juga pencipta lagu Oppie Andaresta bersama band pendukungnya, BOP, untuk kembali ke blues tanpa kompromi.

Oppie, yang mengenalkan diri sebagai vokalis blues pada album perdananya, Cuma Khayalan, pada era 1990-an, mengaku rindu untuk tampil nge-blues sepenuhnya. "Emang, di album pertama aku itu bluesy. Yoi (ya), blues yang kompromi dengan pasar," kata Oppie dalam obrolan dengan Kompas.com usai manggung dalam JBF 2010, Istora Senaya, Jakarta, Sabtu lalu (16/10/2010).

Bisa kembali bermain blues, Oppie mengaku tampil tanpa kompromi kali ini. "Seperti di Java Rockin' Land (2010), sumpah gue main tanpa kompromi, karena capek juga gue bawain pop minus one," katanya lagi.

Oppie memanfaatkan JBF 2010 untuk menumpahkan emosi blues-nya. "Lagu-lagu lama, 'Yuk kita bongkar, kita bawain,' karena gue percaya orang-orang yang datang ke sini (JBF 2010) adalah orang-orang yang siap mengapresiasi musik," ucapnya. 

Untuk memenuhi hasratnya itu, Oppie menggandeng vokalis yang juga pemain gitar blues asal Australia Kara Grainger untuk memadu kebolehan. "Si Kara Grainger juga main sama kami. Kebetulan gue sama Kara suka Bobby Reid, jadi kami bawain lagu 'Something to Talk About'," terangnya.

Dari panggung, sahut-sahutan suara mulut yang menirukan melodi "Something to Talk About", yang disajikan oleh Oppie bersama Grainger, pun mengalir. Begitu pula dengan petikan gitar Grainger mengikuti suara mulut Oppie.

Lag-lagu "Ingin Santai", "Jadi Main Hati", dan "Blues Jangan-Jangan" digulirkan pula oleh Oppie. Namun, sayang, usai tampil bareng Grainger dalam "Blues Jangan-Jangan", jatahnya untuk beraksi habis, karena keterbatasan waktu yang diberikan oleh penyelenggara JBF 2010.