Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amrik Punya Woodstock, Indonesia Punya IBU

Kompas.com - 05/11/2010, 07:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sejarah baru akan dicatat di panggung musik Tanah Air. Medio Desember 2010 nanti, sebuah pergelaran musik kolosal akan dilangsungkan di negeri ini. Secara jumlah band yang tampil, jauh melebihi konser Woodstock di Negeri Paman Sam sana.

1000 Bands United (IBU). Inilah nama konser paling fenomenal di negeri ini. Dihajat selama tiga hari tiga malam berturut-turut di Buperta Pramuka, Cibubur, Jakarta pada tanggal 17-19 Desember 2010 mendatang. Tak tanggung-tanggung konser akan melibatkan 1000 band, dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) hingga Papua.  

Tak sekedar menyuguhkan hiburan musik, pergelaran ini juga merupakan ajang penggalangan dana bagi para korban bencana yang terjadi di Tanah Air belakangan ini, dari mulai bencana tsunami di Mentawai, Gunung Merapi di Yogyakarta hingga banjir di Wasior (Papua Barat).     

"Seluruh hasil penjualan tiket akan diserahkan kepada para korban. Lewat musik kita bisa saling menciptakan, saling mencintai, saling peduli dan mengasihi," ujar Agum Gumelar, Senior Advisor Falcon Cares sekaligus Ketua Komite Pengarah (Steering Committe) Konser 1000 Bands United di hadapan pers di Jakarta, Kamis (4/11/2010).   Agum berharap konser akbar bertajuk "Bersatu Atasi Bencana" ini juga bisa mengangkat citra musik Indonesia di mata dunia, di tengah carut-marutnya kondisi politik di Tanah Air.   Harry Koko, Promotor Deteksi Production, menjelaskan beragam warna musik akan tampil di pergelaran kolosal ini, dari rock, dangdut hingga musik tradisi. "Akan ada 200 band dengan nama besar dari era God Bless hingga Sherina. 600 lebih lainnya adalah grup-grup pendatang baru dan band berbagai daerah yang telah lolos seleksi. Ada lima band dari luar negeri yang juga akan ikut meramaikan," bebernya.   Jika dibanding-banding dengan konser Woodstock yang pernah dihajat pada tahun 1994 di Amerika Serikat (AS), jumlah band yang tampil di Konser IBU terbilang luar biasa. "Tahun itu Woodstock hanya 48 kelompok musik. Jadi ini jauh lebih besar," kata Koko.  

Konser akan dilangsungkan di lahan seluas 32 hektar dengan menyiapkan 10 panggung plus 2 panggung cadangan. "Setiap hari lebih dari 300 band akan tampil. Acaranya akan dimulai dari pukul 11.00 hingga 23.00," ujar Koko.

Koko menargetkan jumlah penonton mencapai 100 ribu orang dengan harga tiket Rp 20 ribu untuk harian dan Rp50 ribu untuk harga paket selama tiga hari. "Hasil penjualan tiket akan diserahkan seluruhnya untuk korban gempa," katanya.

Sejumlah grup band yang memiliki penggemar fanatik, seperti Iwan Fals, Dewa 19, Slank, Rhoma Irama, Ungu, GIGI, Boomerang, BIP, Netral, Powerslave hingga SID, dipastikan akan ambil bagian dalam konser amal tersebut.

"Ini pertunjukan yang ambisius. Slank bangga bisa menjadi band pembuka dan penutup konser ini," ujar Bimbim, penggebuk drum grup Slank. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com