YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Posko logistik di pusat pengungsian di Stadion Maguwoharjo, Sleman, membutuhkan segera selimut dan tikar. Pasalnya, persediaan tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan puluhan ribu pengungsi.
"Selimut, tikar, sama peralatan mandi sangat kami perlukan secepatnya," kata salah seorang petugas logistik, Jumat (5/11/2010).
Lantaran stok yang sangat menipis, petugas terpaksa menghentikan pembagian selimut dan tikar meskipun ratusan warga masih mencoba meminta. "Kami stop dulu. Kami data supaya tidak ada yang dapat lebih. Kasihan yang enggak kebagian," kata dia.
Wagiyem (60) mengantre di antara seratusan orang. Ia memerlukan tikar untuk kedua kakaknya. "Kakak saya dua sudah jompo," kata dia.
Untuk diketahui, puluhan ribu pengungsi itu menempati lorong-lorong di tiga lantai stadion. Lorong itu dapat diterobos angin. Kondisi itu diperparah dengan hujan yang turun yang mengakibatkan udara semakin dingin malam ini. Mereka tidur di atas tikar tipis sehingga dinginnya lantai masih terasa di tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.