Keramahan dan Romantika yang Memukau

Musisi Kenneth Bruce Gorelick, yang dikenal dengan nama beken Kenny G (54), tampil di Jakarta, Jumat (5/11) malam. Ia tidak sekadar unjuk kehebatan memainkan alat musik saksofon. Rekor penjualan album sebanyak 75 juta kopi sudah menjadi bukti bahwa Kenny G pantas diperhitungkan dan merupakan kesempatan langka menyaksikan kepiawaian dia memainkan saksofon alto.

Karena itu, penonton pun tidak merasa rugi merogoh kocek Rp 600.000 sampai Rp 5 juta.

Ketika pintu belum dibuka, Kenny terlihat santai di stan suvenir, melayani permintaan tanda tangan di album terbarunya, Heart and Soul, yang dirilis 29 Juni 2010 dan dijual Rp 150.000. Para penonton, yang lebih dari satu jam berdiri di luar tempat pertunjukan, silih berganti memotretnya.

Sekitar 45 menit ia berbaur dengan penonton dan betapa tidak sedikit pun ia menunjukkan kesombongan. Sesuatu yang langka di kalangan musisi Indonesia: menyapa dengan keramahan dan berbaur dengan penonton sebelum pertunjukan.

Memukau

Kenny memulai konser pukul 21.15 WIB. Ia muncul di tengah penonton mengalunkan komposisi musik ”Loving You”. Ratusan penonton pun histeris. Barangkali inilah penampilan lebih intim dengan penonton sebagaimana ia janjikan. Padahal, malam itu Kenny G hanya tampil berdua dengan pianis Robert C.

Dari tengah barisan penonton, Kenny kemudian menuju panggung. Yang menarik dan luar biasa, saat berjalan menuju panggung, ia menunjukkan kehebatannya meniup saksofon satu-dua nada tanpa terputus selama lebih kurang 5 menit. Teknik pernapasan luar biasa untuk bisa meniup selama itu tanpa henti. Penonton mengapresiasinya dengan tepuk tangan, kekaguman yang luar biasa.

Yang sedikit mencengangkan, Kenny menyapa penonton dengan bahasa Indonesia. ”Maaf, bahasa saya tidak bagus, tetapi saya akan coba lebih baik. Kami semua bahagia berada di sini,” katanya agak lancar. Lalu, lama berpikir, ia membuka catatan. ”Trikasih (maksudnya terima kasih) atas kehadiran Anda semua,” katanya dengan gagap.

Konser musik tanpa iklan rokok di Jakarta merupakan rangkaian tur Asia Kenny G untuk mempromosikan album terbarunya, Heart and Soul. Dari 13 komposisi instrumen yang dibawakan, Kenny G seolah-olah membuktikan bahwa ia peniup saksofon kelas dunia. Komposisi yang dia bawakan antara lain ”Havana”, ”Silhouette”, ”The Moment”, dan ”Forever in Love”. Penonton pun terpukau dalam alunan komposisi yang romantik dan eksotik.

Hanya satu komposisi yang ada vokalnya—itu pun dalam bentuk tampilan layar LCD—saat lagu ”What A Wonderful World” yang dibawakan Louis Armstrong. Kenny mengolaborasikan lagu itu dengan permainan saksofon, yang membuat perhatian penonton tertuju ke Kenny G.

Namun sebelumnya, Kenny mengundi dan mengundang penonton yang mendapatkan hadiah saksofon. Kenny memainkan satu lagu buat mereka dan bersedia berpindah-pindah posisi saat momen itu diabadikan melalui kamera.

Kenny mengakhiri konser yang antara lain didukung Komisi Nasional Pengendalian Tembakau ini dengan komposisi ”My Heart Will Go On”. Ketika penonton minta lagu tambahan, pemenang Grammy ini tampil sukacita dengan komposisi ”Somewhere over The Rainbow”.

(YURNALDI)