Dhini Aminarti: Menjalankan Amanat Sang Papa

JAKARTA, KOMPAS.com — Bulan Desember ini menjadi bulan berduka bagi bintang sinetron Dhini Aminarti. Bagaimana tidak, sosok yang dicintainya, Machfud Bambang Soepeno, meninggal dunia pada 9 Desember 2010 lalu.

Meski Dhini beserta keluarga sudah ikhlas melepaskan kepergian ayahnya, ia tidak bisa memungkiri perasaan berduka masih larut menyelimuti hatinya. Dhini masih teringat kejadian beberapa hari sebelum papanya meninggal dunia, salah satunya saat sang papa mengirimkan SMS untuk merayakan prestasi adiknya yang telah lulus kuliah.

"Papah sempet SMS aku kalo bilang, 'Kak adik kamu nilainya bagus-bagus lho, dan dia dapet banyak banget penghargaan. Kalau bisa bikin selametan ya buat dia.' Terus aku nanya sama adik aku, tapi adik aku enggak mau," ungkapnya seusai acara 'We Care Indonesia Sehat' di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (22/12/2010).

Walaupun adiknya menolak untuk diadakan perayaan, Dhini menilai bahwa  itu adalah amanat dari ayahnya. "Ya sudah karena menurut aku itu amanat dari Papah juga, ya akhirnya dijalanin juga," tambahnya.

"Ada beberapa hal yang menurut aku PR (pekerjaan rumah) buat ke depannya. Aku mesti mengingat-ingat apa aja yang papah mau segala macamnya," jelasnya.

Dhini pun berharap sebagai seorang anak ingin sebisa mungkin menjalankan amanat untuk ayahnya itu, termasuk keinginan menimang cucu. "Soal momongan ya itu salah satunya juga keinginan papah," kata Dhini di akhir wawancara.