Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kick Andy Buat Dewi Motik Angkat Kaki

Kompas.com - 24/01/2011, 12:18 WIB

"Kawan-kawan dari berbagai organisasi wanita di samping dan belakang saya mulai berbisik-bisik dan mengungkapkan kekecewaan, kenapa Andy justru meng-eksplor masalah keterjerumusannya, bukan alert tentang bahaya seks bebas dan pornografi. Banyak ungkapan miris si gadis justru ditanggapi dengan joke oleh Andy yang memberi kesan seolah membenarkan kebiasaan buruk si gadis", tulis Tatty.

Ia lebih kecewa lagi karena Elly Risman diperlakukan dengan kurang layak. "Ibu Elly Risman yang diundang sebagai narasumber ternyata hanya didudukkan di kursi audience, lalu ditanya singkat, tanpa mempertajam materi," tutur Tatty.

Apalagi, kata dia, sampai selesai wawancara dengan PSK remaja perempuan tersebut, tak sekali pun Andy menanyakan soal mudarat yang diterima si anak. "Semua pertanyaan hanya memancing jawaban yang seolah-olah memberikan pesan bahwa seks bebas adalah sesuatu yang lumrah bagi remaja, dan betapa mudahnya mencari uang dengan menjual diri," tulisnya.

Sesi dua

Meski kecewa, Tatty masih terus mengikuti acara itu. Namun, wawancara kedua Andy dengan narasumber PSK laki-laki berusia 19 tahun juga mengecewakannya. Ia mengaku benar-benar gelisah. Apalagi, setiap kali narasumber PSK itu usai mengobral cerita, penonton diminta bertepuk tangan.

Kemudian, tulis Tatty, "Saat break, Ketua Kowani Ibu Dewi Motik mengingatkan Andy bahwa sangat tak layak meminta orang bertepuk tangan untuk sesuatu yang memprihatinkan. Berulang-ulang beliau mengatakan merasa dizalimi. Saya juga meminta Andy untuk lebih memberi ruang kepada Bu Elly sebagai peringatan kepada masyarakat, terutama anak-anak, agar tidak melakukan kesalahan yang sama."

Ternyata, hal itu berbuntut dengan insiden pengusiran. Taty menulis, "Dewi Motik meninggalkan ruangan sembari mengucapkan kata-kata kurang lebih seperti ini, 'Maaf Andy, saya terpaksa meninggalkan ruangan ini karena saya dizalimi. Saya pikir yang jadi narasumber Ibu Elly, tapi ternyata Anda memaksa kami untuk bertepuk tangan di tengah cerita yang menyedihkan dari anak-anak PSK ini.'"

Menurut Taty, Andy Noya dengan wajah tegang mempersilakan Dewi Motik yang memang sudah melangkah pergi untuk meninggalkan ruangan. Saat itu sutradara mengingatkan, "Lihatlah acara ini dengan utuh."

Tatty sendiri masih bertahan. Ia berharap, acara akan berlangsung sesuai yang ia pikirkan. Namun, ia justru diminta pergi. "Tak dinyana tak diduga, eh Andy dengan kasar justru berulang-ulang bilang 'Ibu juga. Ibu harus pergi dari sini, kan Ibu sudah tak tahan kan. Ibu harus pergi. Ibu harus pergi!" tulis Tatty.

Di akhir tulisannya. Tatty menyayangkan acara yang dipandu Andy F Noya yang selama ini dikaguminya ternyata juga "mengikuti selera rendah pasar".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com