Tika Panggabean Nantikan "Kabut Sutra Ungu"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Personel Project Pop yang juga aktris peran Tika Panggabean, mengaku sangat menggemari film Indonesia zaman dulu. Karena itu Tika merasa begitu dimanjakan dengan kehadiran saluran film Indonesia di layanan televisi satelit berjangkauan nasional, aora TV Satelit.

"Dari awal saya lihat seru banget saluran film Indonesia, apalagi ada film zaman dulu, pengin nostalgia," kata Tika dalam jumpa pers peluncuran aora TV Satelit di Satin Lounge, Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (24/1/2011).

Ungkapan Tika tersebut bukan basa-basi semata, minimnya penjualan koleksi film-film Indonesia menjadi alasan Tika untuk setia pada saluran televisi berbayar tersebut. "Soalnya saya bisa nonton film Indonesia yang juga susah didapat DVD-nya," ujar Tika.

Karena alasan itu pula, Tika berkesempatan untuk menantikan film kesayangannya ditayangkan. "Saya gemar banget Kabut Sutera Ungu, terus di zaman saya remaja ada Catatan Si Boy. Itu rasanya jarang banget diputar di TV Indonesia, terutama Gita Cinta," kata Tika.

"Satu lagi film yang saya rindu itu G 30S/PKI," imbuhnya dengan canda.

Saluran Film Indonesia terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu kategori klasik yang menyuguhkan film hitam putih karya sutradara Haji Usmar Ismail. Lalu yang kedua adalah kategori Vintage, yang menyuguhkan film dari era 1970-an sampai film Indonesia 'mati suri'. Kategori berikutnya adalah film baru yang diputar mulai dari zaman Tusuk Jelangkung hingga kini.