Tina Toon Curhat di "Single" Anyar

JAKARTA, KOMPAS.com — Jangan lagi membayangkan sosok Tina Toon dengan perawakan montok dan kerap melenggak-lenggokkan kepalanya saat tampil di atas pentas. Itu dulu, tetapi kini ia telah menjelma sebagai gadis remaja yang juga mengenal kata cinta.

Diam-diam, Tina Toon mengaku sempat jatuh cinta. Sayangnya, cinta pertamanya itu justru berakhir dengan luka. Kisah inilah yang kemudian dituangkan penyanyi yang kini menginjak bangku kuliah ini lewat single "Cinta Pertamaku".

"Iya sih, isinya lebih pengalaman pribadi. Kalau aku nulis lagu lebih berdasarkan pengalaman pribadi. Ini (single) lebih cerita cinta pertama aku. Aku rasa setiap orang juga punya pengalaman tentang cinta pertama," kata Tina dihubungi melalui telepon genggamnya, Senin (24/1/2011).

Diakuinya, video klip single "Cinta Pertama" baru saja dibuat video klipnya pada Minggu (23/1/2011) kemarin dengan mengambil lokasi di kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat. "Konsepnya berbeda dengan video klip sebelumnya. Kalau kemarin-kemarin Tina enerjik banget, loncat-loncatan, sekarang dibuat lebih mellow karena temanya sendiri tentang cinta," ujarnya.

Lewat single ini pula, dara yang kini menginjak usia 17 tahun itu berharap bisa mengubah citra dirinya sebagai penyanyi anak-anak. Penampilan diri menjadi bagian yang juga mulai diperhitungkan Tina. Katanya, kalau dulu ia bermusuhan dengan high heels, kini ia dipaksa untuk bersahabat.

"Sekarang pakai high heels, padahal dulu musuh terbesar aku. Aku ingin menegaskan kalau Tina Toon udah dewasa. Aku ingin tampil feminin," tutup mahasiswi Universitas Bina Nusantara ini.