Eka Deli, Sukses Menjalani Multiperan

KOMPAS.com - Keinginan mengembangkan diri dan menggali potensi kerapkali terkalahkan dengan alasan keterbatasan waktu. Akhirnya, niat untuk melanjutkan pendidikan tertunda karena bimbang dengan keberlanjutan karier. Atau keinginan membuka usaha tak kunjung terwujud karena ragu bisa menjalani multiperan dalam waktu bersamaan.

Namun hal ini tak berlaku untuk Eka Deli (35). Pemeran Muslimah dalam Musikal Laskar Pelangi ini sukses menjalani multiperan sebagai penyanyi, pengusaha, ibu dan istri, juga menjalani pendidikan pascasarjana untuk dua bidang yang berbeda. Memang, tidak semua peran ini dijalani dalam satu waktu, namun beberapa di antaranya seringkali dijalankan bersamaan. Kunci sukses Eka dalam melakoni multiperan ini adalah tetap fokus pada satu bidang dan tak serakah mengambil semua kesempatan.

"Saat kuliah S2, saya fokus pada sekolah saja. Begitupun saat menandatangi satu kontrak pekerjaan, saya tidak menerima pekerjaan lain. Saya melakukan sesuatu dengan fokus dan total," aku Eka, saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, Jumat (28/1/2011).

Fokus menjalani pilihan peran dan profesi inilah yang membuat ibu satu anak ini berhasil meraih berbagai pencapaian dalam hidupnya. Kini, setelah delapan tahun absen menyanyi karena fokus pada pendidikan, Eka terpilih menjadi salah satu pendukung acara A Masterpiece of Erwin Gutawa yang akan digelar Sabtu (26/2/2011) di Jakarta Convention Center. Pertunjukan ini diadakan oleh Kompas Gramedia Production dan Dyandra Promosindo.

Meraih dua gelar master dan tetap eksis menyanyi
Fokus pada satu bidang dan tak berhenti mengejar bidang lain lagi, inilah strategi Eka menjalani multiperan yang dipilihnya. Meski begitu, keharmonisan hubungan dengan anak dan suami tetap menjadi prioritas. Quality time bersama pasangan dan keluarga tetap harus diupayakan, kata pengusaha yang masih aktif mengontrol langsung lebih dari 30 karyawannya ini.

Eka memang perempuan yang punya rasa ingin tahu tinggi. Untuk memenuhi rasa ingin tahunya mengenai berbagai hal, Eka membagi waktunya. Ada waktunya untuk pendidikan, karier, dan minat lainnya di bisnis restoran. Eka berhasil meraih gelar master untuk bidang studi teologi dengan konsentrasi pada misiologi di sebuah sekolah tinggi di Bali. Selain itu ia juga menggeluti pendidikan strata dua leadership di Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.

Pemilik restoran di Bali dan Kemang ini membuktikan, perempuan juga bisa mengembangkan diri dengan berbagai pilihan peran yang diminatinya. Tentunya perlu strategi agar semua peran dapat berjalan harmonis. Asisten pribadi dan campur tangan manajemen diakui Eka sangat membantunya menjalani semua peran tersebut. Dengan begitu, perempuan kelahiran Surabaya, 21 Maret 1976 ini masih memiliki kesempatan untuk memanjakan diri dan menikmati me time.

Bagaimana dengan Anda? Strategi apa yang dilakukan untuk menikmati multiperan yang Anda pilih untuk mengembangkan diri?