Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Changcuters, Mafioso Berbahasa Sunda

Kompas.com - 02/02/2011, 13:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setiap kali tampil di Bandung, The Changcuters, band dari kota itu, merasa senyaman berada di rumah sendiri. Mereka bisa berkomunikasi dengan para penonton dalam bahasa asal mereka, bahasa Sunda. 

Tria (vokal) dan Qibil (gitar dan vokal), sekaligus mewakili Alda (gitar), Dipa (bas), dan Erick (drum), mencontohkan hal itu dengan bercerita tentang pengalaman The Changcuters--yang kini berkostum ala mafioso 1950-an--tampil dalam Konser Nusa, yang telah digelar di Lapangan Tegalega, Bandung, Sabtu lalu (29/1/2011). "Kami senang banget bisa kembali ke kota Bandung. Di Bandung kami bebas berbahasa Sunda. Di kota lain belum tentu bisa ngomong bahasa Sunda," tutur Tria, yang mengadakan promosi single "Parampampan" di Kemang, Jakarta, Selasa (1/2/2011) malam.

Lanjut Tria, dalam kesempatan tersebut mereka juga menyuguhkan sesuatu yang belum pernah mereka sajikan di kota-kota lain. "Dari dua acara sebelumnya, kami menampilkan totally different performance. Kami meluncurkan image baru, kami berubah total, kami bawain single terbaru 'Parampampam' dari album ketiga," jelas Tria. "Konsepnya beda, karena berkolaborasi dengan art, dan ada 12 lagu dalam durasi satu jam on stage," terang Qibil.

Di sisi lain, ketika manggung, Tria sempat mengalami gangguan tenggorokan, namun gangguan itu tak begitu dirasanya setelah para penyuka musik The Changcuters asik bergoyang. "Tiga kali manggung, saya kena radang tenggorokan. Tapi, karena ini konser yang berkualitas, jadinya membutuhkan tenaga dan stamina yang berkualitas juga," ujar Tria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com