JAKARTA, KOMPAS.com -- Bagi pemain film Olga Lydia (34), Imlek identik dengan makan. ”Jadi, pas Imlek pasti aku makan bareng keluarga,” kata Olga saat dihubungi, Rabu (2/2).
Kebetulan keluarga Olga suka makanan berbahan ikan, yang selain dipercaya membawa rezeki, juga menyehatkan tubuh. Ada salah satu makanan, disebut yu sheng, berupa campuran ikan salmon, kacang, telur pitan, dan ubur-ubur yang pembuatannya unik.
”Makanan itu ditaruh di wadah besar, lalu kami ramai-ramai (bisa 10 orang) mengaduknya dengan sumpit. Siapa paling tinggi mengaduk, rezekinya paling banyak he-he-he, yang penting ramai,” ceritanya tentang perayaan Imlek di keluarganya.
Sekalipun hobi makan, gadis yang mengawali karier dari panggung mode itu tak takut gemuk. Pasalnya, ia membatasi porsi makanannya.
Olga lalu bercerita tentang asyiknya menjadi presenter di TVRI. ”Sebenarnya aku jadi presenter Bincang Malam yang menghadirkan pejabat dari berbagai departemen. Kami membahas masalah yang sedang menjadi perhatian masyarakat,” kata Olga yang juga beberapa kali diminta mewawancarai duta besar untuk acara Ambassador Press Club.
Salah satu hasilnya, ia jadi tahu Palestina sudah bebas buta huruf berkat wawancara dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mehdawi. Ini berbeda dengan Indonesia yang angka buta hurufnya relatif tinggi. Wawancara itu ditayangkan Jumat ini pukul 22.00 di TVRI. ”Nonton ya!” (TRI)
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.