Adjie Dipastikan Terkena Serangan Jantung

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Rumah Sakit Fatmawati Jakarta menyatakan, penyebab kematian Adjie Massaid dipastikan akibat serangan jantung akut. Adjie masuk ke instalasi gawat darurat (IGD) pada hari Jumat (4/2/2011) malam pukul 21.45 dan dinyatakan meninggal pada pukul Sabtu (6/2/2011) dini hari pukul 00.40.

Direktur Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Fatmawati Jakarta, Dr Lia G Partakusuma yang didampingi dokter jantung Dr Eddy Sunar Juniarto Sp.J , saat menjawab pertanyaan pers Selasa (8/2/2011) menegaskan, hasil diagnosis tim dokter menunjukkan bahwa Adjie memang menunjukkan gejala-gejala serangan jantung.

Politisi partai demokrat ini masuk ke ruang IGD dengan keluhan rasa sesak dan sakit di bagian dada. "(Adjie) masuk dengan sesak dan sakit di dada. Rasa sakit dada reda, kami sudah memberikan pengobatan sesuai prosedur untuk pasien serangan jantung mendadak. Tetapi, apa boleh buat, kondisi pasien memburuk. Dan setelah sempat diberikan resusitasi selama lebih-kurang 40 menit, pasien dinyatakan meninggal karena serangan jantung mendadak," ungkap Lia.

RS Fatmawati, lanjut Lia, telah mengerahkan segala daya upaya untuk menolong Adjie. Tim dokter yang terdiri dari dokter emergency, dokter jantung, dokter anastesi pun terlibat untuk membantu Adjie.

"Namun, dalam selang waktu yang sangat singkat itu, kami hanya bisa berpacu dalam terapi saja untuk menolong beliau. Sayangnya, segala upaya yang kami lakukan ternyata tidak berhasil," katanya.

Lia juga menambahkan, kondisi kelelahan yang dialami Adjie setelah bermain sepak bola pada malam itu bisa saja menjadi pencetus serangan jantung. "Saat itu mungkin karena olahraga berat juga, saya tidak tahu apakah kondisi beliau sedang prima atau tidak. Kan bisa saja terjadi," tandasnya.