Arumi Masih Saja Misterius

JAKARTA, KOMPAS.com — Keberadaan pemain sinetron dan film Arumi Bachsin (16) masih misterius. Arumi masih saja menghilang sejak diberitakan kabur pada 23 Oktober 2010. Diduga, Arumi masih berada dalam perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

Walaupun disebut-sebut aman, orangtua Arurni tetap saja cemas. Kabar yang menyebutkan bahwa Arumi sudah ditemukan justru dibantah Maria Lilian Pesch, ibu Arumi.

"Katanya ditemukan. Tetapi katanya terus...," kata Maria saat ditemui seusai melengkapi berkas pemeriksaan lanjutannya di Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu (16/2/2011).

Berkas itu adalah laporan Arumi terhadap ibunya sendiri yang dianggap telah melakukan eksploitasi. Hampir empat bulan tidak bertemu anaknya membuat Maria khawatir. Saat ini, Maria hanya berharap pada pemeriksaan polisi.

"Saya mau ada kejelasan. Saya tetap percaya pada proses akhir pemeriksaan di kepolisian," kata Maria yang kemarin datang bersama Alya, salah satu adik Arumi. Maria menduga, Arumi disembunyikan oleh Miller.

Pesinetron asal Malaysia itu sejak awal disebut-sebut oleh orangtua Arumi sebagai orang yang berada di balik semua pelarian pemain film 18+ dan Not for Sale ini. "Semua itu rekayasa. Miller berada di balik semua ini," kata Maria yang sejak awal memang tidak pernah mengizinkan anaknya tersebut bergaul dengan Miller.   

Maria yakin, jika tidak ada orang yang berani memengaruhi anaknya itu, seperti Miller, Arumi tak akan melaporkannya ke polisi atau mengadu ke lembaga perlindungan. Arumi belum tahu betul apa peran dan  fungsi dari lembaga yang didatanginya selama ini, mulai dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, hingga Polda Metro Jaya.

Ketika memberikan keterangan tambahan itu, Maria tidak menanyakan di mana posisi Arumi kepada polisi yang memeriksanya. Maria percaya, Arumi berada di tempat yang aman.

"Sampai sekarang saya belum tahu di mana Arumi berada. Namun, pengakuan dari semua lembaga, Arumi di bawah perlindungan mereka. Perlindungan apa?" kata Maria.

Maria mengaku tidak pernah melakukan kekerasan apa pun terhadap Arumi sejak anaknya itu masih bayi hingga menjelang usia 17 tahunnya yang jatuh pada 19 Februari. Maria heran saat tiba-tiba Arumi kabur dari rumah sampai dua kali karena muncul isu kekerasan yang diduga dilakukan orangtua.

"Kenapa dia minta perlindungan? Selama 17 tahun tidak ada kekerasan dalam rumah," kata Maria yang berharap Arumi lebih dewasa dan bijaksana saat berpikir. (kin)