Angie Tendang Bola untuk Adjie

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang dilakukan pertama kali oleh Angelina Sondakh di depan publik setelah dua minggu ditinggal oleh suami tercintanya, Adjie Massaid? Jawabannya, menendang bola.

Angie yang mengenakan kaus hitam bergambar wajah suami yang menikahinya 2009 lalu ini didaulat untuk melakukan kick-off pertandingan yang digelar Trisakti Football Club untuk mengenang almarhum di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (19/2/2011). Klub ini adalah klub di mana Adjie biasa menghabiskan waktunya bermain bola sebelumnya.

Bagi Anggota Komisi X DPR RI ini, sepak bola meninggalkan kenangan yang sangat dalam tentang Adjie. Ayah tiga orang anak itulah yang mengenalkan dunia sepak bola kepadanya, baik pengetahuan maupun teknik-teknik dasarnya. Maka tak sulit secara teknis bagi dirinya untuk menendang bola.

"Enggak (sulit) sih, karena biasa main sama Mas Adjie dan Keanu. Suka diajarin bola makanya sejak almarhum jadi manajer timnas (U-23), kita disuruh nonton, Keanu diminta temenin daddy-nya," ungkap wanita yang lahir di Benua Kanguru 33 tahun silam ini.

Selain itu, Angie mengatakan, mereka sering nonton sepak bola bersama-sama. Adjie yang lebih sering mengajak Angie, Keanu, Zahwa, dan Aliya. Adjie bahkan sangat ingin Keanu nantinya bisa bermain bola. Angie juga masih tahu benar bahwa Adjie yang pernah main di klub Ajax Junior ini memfavoritkan Belanda pada Piala Dunia terakhir.

"Atribut-atributnya masih ada sampai sekarang, terakhir nonton bola bareng sama teman-teman Mas Adjie. Waktu itu Piala Dunia, naik motor. Kita ngumpul, Belanda 'kan nomor dua. Terus nonton lagi naik motor lagi nobar sama Ketum (Demokrat). Jadi memang ikut-ikutan Mas Adjie. Cuma sekarang jadi rada berat. Mungkin saya enggak sanggup lagi nonton Piala Dunia," paparnya.

Angie mengaku senang ketika diberi tahu tentang acara ini. Dia mengaku sudah berkenalan dengan rekan-rekan Adjie di Trisakti FC beberapa waktu sebelum suaminya itu tutup usia. Oleh karena itu, dirinya sangat terharu ketika Rico Ceper dan rekan lainnya menyampaikan keinginan untuk mengenang Adjie melalui sepak bola, walau sulit kembali pada tempat-tempat yang mengembalikan ingatannya akan Adjie.

"Senang, artinya juga ini usaha teman-teman Mas Adjie untuk membangkitkan semangatku. Rico suka SMS, katanya, 'Yang penting Mbak semangat.' Saya bahagia selama hidup, Mas Adjie banyak punya teman-teman yang sampai sekarang care," tambahnya.