JAKARTA, KOMPAS.com -- Begitu mendarat dari Bangkok, Thailand, guna mengecek proses film terbarunya, sutradara Hanung Bramantyo (35) meneruskan perjalanan ke Bantul, DI Yogyakarta, ikut latihan ”Laskar Dagelan” yang akan pentas di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 29-30 Maret nanti.
Pertunjukan itu merupakan sajian perdana program ”Indonesia Kita” yang digagas Butet Kartaredjasa dan kawan-kawan. Hanung menjadi salah satu aktor tamu dalam pentas yang disutradarai pemusik Djaduk Ferianto itu.
Ia merasa perlu menyiapkan diri. ”Kalau saya enggak ikut latihan, bisa mati kutu dikerjain jagoan komedi Yogya (seperti Susilo Nugroho, Marwoto, dan Gareng Rakasiwi),” ujarnya.
”Saya kembali ke habitat asli, Yogya dan teater,” tambah Hanung yang tahun 1990-an bergiat dalam teater di Yogya, di antaranya bersama rapper Moh Marzooki alias Kill the DJ (dalam ”Laskar Dagelan” tampil melantunkan lagu hip-hop berbahasa Jawa).
Dalam pertunjukan ”Indonesia Kita”, wilayah kebudayaan Yogya berkesempatan tampil perdana. Sebab, Yogya dipandang sebagai proses yang terus bertumbuh. Lalu, akan disambung wilayah lain di Nusantara.
Sebagai ”asli putra daerah”, Hanung tak bisa menolak saat diajak mendukung acara itu. Kesediaan tersebut dinyatakannya di warung sate klatak, Desa Wonokromo, Bantul, bulan lalu. (POM)