Kitaro Setarakan Tragedi 9/11 dengan Tsunami Jepang

DEPOK, KOMPAS.com -- Walaupun Kitaro selama ini tinggal di AS, duka mendalam tetap dirasanya atas gempa dan tsunami yang menimpa Jepang tiga minggu lalu. Peraih penghargaan dari Grammy Awards dan Golden Globe Awards ini menyetarakan trauma akibat kejadian tersebut dengan Tragedi 9/11.

"Saya memang tidak tinggal di Jepang saat gempa dan tsunami terjadi beberapa waktu lalu. Hampir mirip, saya merasakan keanehan, rasa trauma mungkin, yang juga saya rasakan waktu Tragedi 9/11," tutur Kitaro, Rabu (7/4/2011), di Gedung I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Kitaro mengaku merasa sedih, mengingat kejadian tersebut merupakan salah satu yang terbesar sepanjang sejarah umat manusia. "Kita adalah manusia. Suatu waktu, manusia memang tidak bisa melawan. Sampai saat ini, walaupun manusia telah bisa mencapai angkasa luar, manusia masih belum mengerti dinamika apa yang terjadi di bawah lautan itu," ujar pria yang bernama asli Masanori Takahashi ini.

Untuk mengenang Tragedi 9/11 dulu, Kitaro telah merilis sebuah album yang terinspirasi dari peristiwa itu, Sacred Journey of Ku-Kai. Album tersebut mengisahkan  perdamaian umat manusia, yang diperoleh dari Ziarah Shikoku--ziarah ke 88 candi di Pulau Shikoku berdasarkan kepercayaan kunjungan Biksu Buddha Kukai di masa lalu. Kitaro berencana untuk membuat lagu yang terinspirasi oleh gempa dan tsunami Jepang.