Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Anak Beberkan Kisah Tragis Arumi

Kompas.com - 14/04/2011, 17:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Drama pelarian pemain film Arumi Bachsin kian runyam saja, setelah Kak Seto kini muncul nama Gufron, seorang aktivis anak yang dituding sebagai dalang larinya bintang film Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets itu.

Dalam jumpa pers di Kantor Adnan Buyung Nasution and Partner di Menara Global Lt. 3, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2011), Gufron membantah segala tudingan ibunda Arumi, Maria Lilian Pesch, yang dialamatkan kepadanya.

"Itu adalah fitnah yang tidak berdasar, anak itu yang meminta pertolongan ke saya," tandas Gufron.

Gufron mengklaim jika dialah yang mengantarkan Arumi ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). "Setelah lari, sebelumnya Arumi sudah banyak komunikasi, bahkan dia pernah telepon ke saya selama satu jam. Dia 30 menit berbicara dan 30 menit menangis, dia meminta agar media jangan dilibatkan, akhirnya saya minta tolong ke KPAI, jangan diputarbalikkan," jelas Gufron.

Untuk membersihkan namanya, Gufron akhirnya sedikit membeberkan alasan pelarian Arumi. "Berdasarkan pengakuan Arumi bahwa hal itu (kasus yang dihadapinya) bukan hanya saat dia sebagai selebritis, tapi jauh sebelum usia 16 tahun," urai Gufron.

"Jadi sikap pergolakan, bukan yang pertama, sebelum jadi artis tapi anak biasa, salah satunya saat dia tahu pada umur 12 dia pernah lari dari rumah, pada saat dia tahu bahwa ayahnya bukan ayah kandungnya dan itu berdampak ke psikologis," lanjutnya.

Masih kata Gufron. "Anak ini meminta untuk mendapat perlindungan. Saya tidak bisa jelaskan semuanya, kita lihat aja di fakta persidangan," tuntasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com