Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titi Kamal Setia dengan Rambut Hitamnya

Kompas.com - 16/04/2011, 10:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Titi Kamal dipercaya menjadi brand ambassador Sunsilk Black Shine, varian terbaru dari rangkaian Sunsilk Co-creations. Model, pemain film, dan penyanyi ini terpilih karena dianggap konsisten menjaga hitam alami rambutnya meski beberapa kali diminta mengubah warna dan potongan rambutnya demi peran.

"Rambut hitam adalah rambut kebanggaan Indonesia, makanya saya mempertahankannya. Saya pernah beberapa kali dapat tawaran untuk mengecat rambut atau tawaran film yang karakternya harus dibotakin. Saya tolak semuanya karena sayang sama rambut hitam saya," ujar Titi, di sela talkshow bertema “The True Black Hair Definition” di Glasses House, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2011) lalu.

Perempuan yang kini juga menjadi pengusaha bisnis kuliner ini mengaku selalu menjaga kesehatan rambutnya dengan bahan-bahan alami. "Sejak kecil mama saya rajin menanam lidah buaya. Selain itu saya juga suka pakai jeruk nipis. Seminggu sekali saya creambath. Sejak kecil saya juga sudah pakai Sunsilk yang hitam itu, tapi sekarang sudah disempurnakan menjadi Sunsilk Black Shine, jadi saya juga selalu pakai untuk menjaga kilau rambut alami saya," tambah Titi.

Indriana Lim, Senior Brand Manager Sunsilk mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia, 87 persen dari 100 perempuan Indonesia tidak ingin mengubah warna asli rambutnya. Penelitian ini dilakukan terhadap perempuan Indonesia di beberapa kota besar dengan kisaran usia 20 - 30 tahun. Hal inilah yang melatarbelakangi Sunsilk menciptakan varian terbaru Sunsilk Black Shine dengan Co-creations.

"Co-creations adalah kampanye dari Sunsilk sejak tahun 2010, dimana Sunsilk berkolaborasi dengan tujuh pakar rambut dunia. Tahun ini Sunsilk meluncurkan Sunsilk Black Shine yang merupakan kerja sama dengan Jamal Hammadi, pakar rambut dunia yang memiliki pengalaman di industri rambut Hollywood, dan terkenal selalu menggunakan bahan alami di setiap produk yang digunakannya," ujar Indri.

Kreasi yang diciptakan Jamal Hammadi untuk Sunsilk Black Shine adalah ditambahkannya pearl complex, yang terdiri atas pearl extract, yang dikenal dapat menambah kilau rambut dan menutrisinya dari dalam. Ekstrak urang-aring ini dikenal secara turun-temurun sebagai bahan alami yang dapat merawat rambut hitam. Dilengkapi filter UV yang dikenal sebagai bahan tabir surya, serta bahan-bahan conditioning yang dapat melapisi helai rambut, melembabkan, dan mengembalikan kilau alami, serta merawat rambut hitam terhadap kerusakan lebih lanjut.

Indri menyampaikan, rambut hitam alami bisa memudar karena dua faktor, yaitu faktor kimiawi,  dan faktor fisik. Faktor kimiawi contohnya yang diakibatkan pewarnaan rambut, pelurusan, dan pengeritingan yang menggunakan bahan kimia. Faktor fisik ditimbulkan oleh pencatokan, atau penggunaan hair dryer.

Di samping kedua faktor di atas, panas matahari juga dapat menjadikan rambut kering, kasar, dan kehilangan kilaunya. Hal ini disebabkan panas matahari menyerap kelembaban alami rambut, merusak kutikula rambut, sehingga rambut menjadi kering, kasar, dan menjadi rapuh.

"Rambut yang sering terkena sinar matahari dan sering mendapat perlakuan fisik serta penggunaan zat kimiawi akan kehilangan nutrisi. Sunsilk Black Shine mampu mengembalikan nutrisi rambut, dan membantu mengembalikan kilau alami rambut," ujar Indri.

Namun, Indri menambahkan, Sunsilk Black Shine bukan membantu menghitamkan, melainkan hanya menutrisi dan mengembalikan kilau alami. Perlu diingat juga bahwa kadar hitam alami yang dimiliki sejak lahir berbeda-beda untuk setiap orang.

Berbeda dengan varian Sunsilk lainnya yang tersedia dalam bentuk sampo, kondisioner, leave on, dan masker, Sunsilk Black Shine hanya terdiri atas sampo dan leave on. Hernie Raharja, Marketing Manager Hair Care Unilever Indonesia mengatakan, sampo dan leave on ini memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai leave on sekaligus kondisioner.

"Jadi setelah keramas, bisa pakai leave on sebagai pengganti kondisioner. Namun juga bisa digunakan lagi saat rambut mulai kering, atau saat akan beraktivitas di luar ruangan, jadi lebih praktis," jelas Hernie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com