Jimly: Indonesia Berutang kepada Franky

TANGERANG, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie menaruh kesan mendalam terhadap mediang vokalis sekaligus pencipta lagu Franky Sahilatua. Jimly mengaku, Franky adalah sahabat baiknya. Kepada Franky, ia bisa berbagi tentang apa saja.

"Iya, dia kawan saya. Kami sering sharing dan berdiskusi mengenai berbagai hal. Saya sangat sedih dan berduka juga tentunya kehilangan," kenang Jimly seusai melayat di rumah duka Franky, Kompleks Pelangi Bintaro, Jalan WR Supratman No 22 RT 005 RW 02, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat, Tangerang, Rabu (20/4/2011).

Melihat rekam jejak yang ditinggalkan Franky di bidang seni, menurut Jimly, masyarakat negeri ini pantas berutang kepada pelantun "Perahu Retak" tersebut. "Menurut saya, masyarakat Indonesia harusnya banyak berutang dengan Bung Franky, karena dia menggunakan seni untuk menyampaikan idealisme bangsanya," papar mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini.

"Dan itu juga diamini oleh sejumlah politikus di negeri ini," lanjutnya.

Selebihnya, bagi Jimly, saat ini tak ada lagi musisi yang sekelas dengan Franky. "Kita kehilangan, merasa kehilangan sekali. Dan saya rasa enggak ada seniman seperti dia yang idealis dan peduli dengan kaum minoritas yang termarginalkan," ulasnya.

Ia berharap musisi-musisi muda yang ada saat ini bisa mengikuti jejak Franky. "Saya berharap nanti akan ada Franky berikutnya yang memiliki ide-ide yang sangat kuat," kata Jimly.