Sulitnya Buat Film

Presenter, artis, dan bintang sinetron, Angling Gading Marten (28), sudah pernah merasakan sulitnya membuat film. Prosesnya tidak selalu mulus, sekali jalan langsung jadi sesuai keinginan.

Belum banyak pengalamannya membuat film. Baru satu kali dia belajar membuat film. Itu pun baru film pendek serta terlibat dalam pembuatan video klip. ”Ternyata susah lho, beneran,” ujar putra aktor veteran Roy Marten tersebut.

Bagaimanapun Gading yang terjun ke dunia akting karena iseng-iseng ikut dengan sang ayah sangat bersemangat ketika diajak menjadi sutradara dalam LA Lights Indie Movie 2011. Semangatnya tersebut bercampur dengan sedikit kepanikan.

Bagi Gading, membuat film sama dengan mendapat tantangan. Dia harus memikirkan tim dan pemain untuk film pendeknya. Meski demikian, kata aktor yang beberapa kali membintangi film layar lebar, di antaranya Laskar Pemimpi (2010) dan London Virginia (2010) ini, dia tidak kekurangan akal.

”Kalau tim bisa saja gua comot dari tim yang lama. Kalau terdesak, nanti biar Papa aja yang gua jadiin pemainnya,” kata Gading seraya menambahkan ternyata jauh lebih enak menjadi pemain.

Belum lagi, ujarnya, dia harus mampu mengedit film selain mengarahkan para pemain. ”Editing itu lebih sulit daripada directing karena film yang kita hasilkan harus sesuai dengan situasi yang dibangun,” tuturnya.

(BEE)