Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arumi Segera Dipulihkan dari Pengaruh Cuci Otak

Kompas.com - 23/05/2011, 07:40 WIB

DEPOK, KOMPAS.com -- Setelah pelariannya selama enam bulan dan kini berhasil kembali kepelukan keluarga, pemain film Arumi Bachsin akan segera menjalani pemulihan kondisi psikologis.

"Pemulihan psikis, recovery agar kembali pulih, dan kami akan lebih melihat secara lebih general hati-hati dan secara komplit," kata kuasa hukum keluarga Bachsin, Minola Sebayang SH dalam wawancara di kediaman Arumi, Cinere, Depok, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Pemulihan kondisi psikologis Arumi dilakukan atas dasar kekhawatiran pihak keluarga. Pasalnya, kata Minola, Arumi dianggap mengalami cuci otak sehingga terbawa pengaruh dari luar selama pelariannya.

"Jelas ada kekhawatiran yang membuat Arumi mau melakukan itu atas ajakan dari orang lain," tegas Minola.

Dugaan adanya cuci otak itu bukan tanpa sebab. "Ibunya yang kenal bagaimana Arumi yang sehari-hari bersama selama 17 tahun, jadi pastilah mengerti adalah ibunya, perubahan yang tahu adalah ibunya. Ada statement katanya bukan dari (kebiasaan) Arumi, karena Arumi bukan seperti itu. Apabila memang betul tulisan ada intimidasi yang buat sampai mau mengikuti apa yang tidak menjadi seperti dirinya," urai Minola.

Tapi setidaknya saat ini pihak keluarga bersyukur Arumi bisa kembali dan menebar keceriaannya sedia kala. "Kecerian selama ini apa adanya, kecerian itu yang saya temukan, masih kami temukan," tuntas Minola. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com