Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Ganti Nama Jadi "Laskar Pelangi"

Kompas.com - 11/06/2011, 12:39 WIB

TANJUNG PANDAN, KOMPAS.com — PT Pelabuhan Indonesia mengganti nama  Pelabuhan Tanjung Pandan di Provinsi Bangka Belitung menjadi Pelabuhan Laskar Pelangi. Penggantian nama ini diharapkan bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke provinsi tersebut.

"Nama baru Pelabuhan Laskar Pelangi diharapkan bisa mendukung kemajuan wisata di Pulau Belitung,"  kata Manajer Umum PT Pelindo II Cabang Tanjung Pandan, Mohammad Iqbal, di sela peresmian Terminal Penumpang Pelabuhan Laskar Pelangi Tanjung Pandan, Babel, Sabtu (11/6/2011).

Pembangunan terminal baru penumpang menghabiskan dana  Rp1,7 miliar itu mampu menampung lebih dari 200 penumpang dan dilengkapi ruang VIP dan pertokoan. Andrea Hirata, penulis novel Laskar Pelangi, menyatakan terharu atas keputusan PT Pelindo yang mengabadikan judul novelnya sebagai nama pelabuhan.

"Saya berterima kasih pada kreativitas Pelindo. Ketika  bertemu Pak Iqbal (GM Pelindo Belitung) dan mengungkapkan idenya untuk memberi nama pelabuhan dari judul novel Laskar Pelangi," ucapnya.

Menurut Andrea, apa yang dilakukan Pelindo sama yang terjadi  di  Kota Hannibal, Iowa, Amerika Serikat, tempat kelahiran penulis besar Mark Twain terinspirasi karya-karya Twain untuk menggerakkan kegiatan ekonomi. "Nama-nama seperti pelabuhan, pelayanan air bersih banyak yang diambil dari kisah di karya-karya Mark Twain seperti The Adventures of Huckleberry Finn dan The Adventures of Tom Sawyer. Selain itu, banyak tempat mengambil sisi karyanya seperti  persembunyian Tom Sawyer," ujarnya.

Andrea berharap Belitung menjadi tujuan wisata, apalagi tambang timah di Belitung sudah habis dan Belitung menjadi tidak menarik lagi bagi investor. Ia mengakui, tidak ada industri pariwisata di Belitung sebelum dibuat film Laskar Pelangi pada 2008.

"Ketika film itu sudah tayang, kunjungan wisata ke Belitung meningkat tajam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com