Wali Kibarkan Pantura Progressive Rock

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali mengibarkan musik yang mereka namakan Pantura Progressive Rock. Band ini, yang sedang mempromosikan album ketiga mereka, Aku Bukan Bang Toyyib (ABBT, 2011), mengaku hanya berusaha memberi yang terbaik untuk tetap dikenang oleh publik walau kelak tak ada lagi.

Hal itu diutarakan oleh Wali karena mereka merasa bukan grup hebat, walaupun album mereka langsung terkenal berkat album pertama mereka, Orang Bilang (2008). "Kalau ngomong idealisme, memangnya kami ini siapa? Kalau kami mau mengedepankan egosentrisme, memangnya kami ini sudah sehebat apa? Kami di album ketiga ini dan selanjutnya hanya ingin memberi yang terbaik bagi semua orang. Kami hanya ingin, nantinya, walaupun kami sudah enggak ada, nama band ini masih terngiang-ngiang di kepala orang-orang," kata Apoy, pencipta lagu dan gitaris Wali, sekaligus mewakili Faang (vokal),  Tomie (drum), dan Ovie (gitar dan keyboard).   

Salah satu usaha mereka untuk memberi yang terbaik kepada publik adalah terus mencipta lagu selagi menjalani tur. "Bahkan, kemarin, sebelum album ini diluncurkan, kami terlibat dalam tur 16 kota di Sumatera. Saat tur yang begitu sibuk, kami sampai bawa laptop. Ada saja ide (untuk lagu) yang mengalir, yang kami curahkan. Kami sampai bingung, lagu mana yang mau kami masukkan ke album baru itu nantinya," cerita Faang.

Band ini berharap pula agar musik yang mereka hasilkan semakin berkualitas sekaligus disukai kian banyak orang. "Idenya mengalir saja. Semoga, puas deh audience-nya ngedengerin lagu-lagu kami kelak. Jujur, dari album ke album, album ini (ABBT) yang paling saya suka," ucap Tomie.

Mereka pun tak ragu menamai musik dalam album ABBT sebagai Pantura Progressive Rock. "Ternyata, banyak sekali musik masyarakat di Indonesia. Hmmm..., kami menamai aliran ini sebagai Pantura Progressive Rock. Yang jelas, ini musik Indonesia dan memang kami akan fokus pada Pantura," jelas Apoy.

Meski baru tiga tahun berkecimpung dalam industri musik Tanah Air dan menelurkan tiga album, Orang Bilang, Cari Jodoh (2009), dan ABBT, lagu-lagu karya mereka digandrungi oleh publik. Salah satunya, jumlah pemakai RBT (ring back tone) hit "Baik-baik Sayang" mencapai 25 juta pada 2010.