Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugun Blues Shelter Goyang Semarang

Kompas.com - 23/07/2011, 11:22 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com--Grup musik blues Indonesia, Gugun Blues Shelter (GBS) yang beberapa kali melanglang ke luar negeri, gantian menggoyang Kota Lumpia, Semarang, Jumat (22/7) malam, dengan lagu-lagu andalannya.

Suasana lobi Hotel Ciputra Semarang disulap jadi ajang konser bertitel "House of Blues" yang menampilkan trio personel GBS, Muhammad Gunawan alias Gugun, John Armstrong alias Jono, dan Adityo Wibowo yang akrab siapa Bowie.

"Old Friend" menjadi tembang pembuka yang dipilih GBS membuka konser yang kental nuansa blues itu, disambut tembang "On The Run", dan "Emptyness" yang sanggup membuat pecinta musik blues yang datang berdecak kagum.

Beberapa kali sapaan hangat, siulan, sampai dengan tepuk tangan mengalir deras dari para penonton yang tampaknya memang pecinta setia musik blues, karena fasih bergoyang seiring alunan musik yang disajikan band bentukan 2006 itu.

Para penonton yang memadati lobi hotel tampak tak sungkan mendekat untuk melihat aksi sang vokalis, Gugun yang dipercaya juga memegang gitar, dipadu Jono yang lihai membetot bass, dan Bowie yang bersemangat menggebuk drum.

Gugun Blues Shelter awalnya bernama The Blues Bug, lalu diganti menjadi Blue Hand Gang karena nama "Blues Bug" sudah digunakan oleh sebuah grup musik berasal dari Yunani, dan terakhir merasa mantap dengan sebutan GBS.

Band ini justru dikenal lebih dulu di luar negeri dengan mencatatkan penampilannya di sejumlah negara seperti Inggris yang berlangsung selama dua bulan, Irlandia, China, dan Singapura, serta beberapa daerah di Indonesia.

Dengan aksesori ikat kepala bermotif, Gugun sang vokalis sekaligus gitaris GBS tampil energik menjelajah setiap sudut panggung, bahkan menyempatkan turun panggung untuk merasakan kedekatan dengan penonton.

Konser yang sarat permainan instrumen dan teknik musik itu tampak menjadi ajang "pamer" keahlian bermusik trio itu, karena baik Gugun, Jono, dan Bowie, sama-sama "sakti" mengolah melodi dari alat masing-masing.

Tembang "Set My Soul of Fire", "Sky is Crying", dan "$20" menjadi deretan tembang berikutnya yang disajikan band yang mulai melirik genre musik blues rock itu, meski diakui pilihannya tak sekadar mencari komersialitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com