Di tengah perayaan ke-66 kemerdekaan Indonesia, Glenn Fredly (35) khawatir dengan kondisi negara, termasuk masa depan Papua. Alamnya begitu kaya sehingga seharusnya mampu membuat rakyat sejahtera. Sayang, sampai kini penduduk Papua belum menikmatinya.
Banyak persoalan membelit sehingga hak untuk hidup sejahtera seolah terampas. Apalagi masih saja ada konflik antarkelompok di Papua, sampai persoalan referendum.
Glenn dan Ras Muhammad melihat rakyat Papua seharusnya bisa menikmati tanah itu. ”Jadi, kami membikin lagu berjudul ’Tanah Perjanjian’ dan mendedikasikannya untuk Papua,” kata Glenn.
Lagu bergaya rap dan reggae tersebut bisa diunduh secara gratis di http://www.rollingstone.co.id/indexdownload. Lewat lagu reggae tentang Papua itulah keduanya menyampaikan pesan perdamaian.
Glenn mengatakan, sebenarnya ada suara pembebasan bagi Papua. Alasannya, jika mau membangun, masa depan Indonesia ada di wilayah timur. ”Demikian juga kalau mau memulai keadilan sosial, bisa dari Papua,” ujarnya.
Akan tetapi, berbagai kejadian di Papua malah tertutup dengan pemberitaan peristiwa lain, terutama politik dan korupsi. Seolah-olah semua persoalan di Papua sudah teratasi.
”Kalau Ras menanggapinya dengan satir, saya sendiri ingin mengingatkan bahwa perang dan senjata bukan solusi,” kata pendiri Rumah Beta, tempat berkesenian di Desa Amahusu, Ambon, Maluku, tersebut menambahkan.