Edo Kondologit: Harus Ada Perubahan di Papua

Tanah Papua adalah tanah yang kaya,
surga kecil jatuh ke bumi".

JAKARTA, KOMPAS.com- Potongan lirik lagu Aku Papua itu dilantunkan  penyanyi asal Papua Edo Kondologit sebagai pembuka diskusi tentang Papua di Rumah Perubahan, Jakarta, Selasa (1/11/2011).

Selain menghadirkan Edo, diskusi juga dihadiri mantan Ketua Panitia Khusus RUU Otonomi Khusus Papua Ferry Mursyidan Baldan, dan Direktur Setara Institute Hendardi.

Menurut Edo, lagu Aku Papua menggambarkan betapa kondisi ironis di tanah Papua, tanah kaya tetapi justru orangnya tetap miskin hingga saat ini. Menurut Edo, sudah saatnya harus ada perubahan di Papua.

"Sebenarnya saya bosan ngomong soal Papua. Tapi kenapa masalahnya enggak pernah selesai. Sekarang saya tanya, kalau begini terus, haruskah Papua itu merdeka. Ketika mereka berunjuk rasa dituduh makar. Saya punya presiden pidatonya indah-indah tentang Papua. Tapi setelah itu penanganan di Papua terus menerus dengan kekerasan," kata Edo.

Menurut Edo, cara pandang pemerintah terhadap Papua harus berbeda. "Jakarta selalu memandang Papua sebagai primitif, separatis, bodoh. Cara pandangnya harusnya diubah, mereka juga anak bangsa. Harus dirumuskan bersama bagaimana cara menyelesaikan masalah Papua," katanya.