Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan Budaya Tertinggi untuk Benyamin Sueb

Kompas.com - 08/11/2011, 13:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seniman serba bisa asal Betawi, (alm) Benyamin Sueb, Selasa (8/11/2011) siang, mendapat penghargaan bintang budaya tertinggi dari Pemerintah Indonesia atas jasa-jasa terhadap perkembangan kebudayaan nasional.

Penghargaan itu diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, dan diterima ahli waris Benyamin Sueb, Biem Benyamin. Bersama Benyamin, tokoh budaya dan seniman lain yang menerima bintang Budaya Parama Dharma dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 10 November 2011 adalah Hasbullah Parindurie (sastrawan), Harijadi Soemadidjaja (pelukis), Gondo Durasim (seniman ludruk).

Seniman lainnya yang menerima penghargaan adalah Huriah Adam (koreografer dan penari), Idrus Tintin (penyair), Kwee Tek Hoay (sastrawan melayu peranakan), Sigit Sukasman (pencipta wayang ukir), dan Go Tik Swan atau KRT Hardjonagoro (seniman batik), serta Gedong Bagus Oka (budayawan).

Benyamin Sueb lahir di Jakarta, 5 Maret 1939 dan meninggal pada 5 September 1995. Selama hidupnya, Benyamin Sueb sejak 1970 sudah membintangi setidaknya 53 film, memiliki setidaknya 4 album musik betawi, dan ratusan karya lagu.

Ia pernah menerima Piala Citra pada FFI 1973 untuk film Intan Berduri dan piala citra pada FFI 1975 untuk film Si Doel Anak Modern.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com