Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet ala Mariah Carey untuk Turunkan "Baby Weight"

Kompas.com - 10/11/2011, 10:14 WIB

KOMPAS.com - Sebagai seorang diva Amerika, penampilan memang sangat berpengaruh pada kehidupan Mariah Carey. Setelah melahirkan, bayi kembar Moroccan dan Monroe, 6 bulan lalu, Mariah bertekad membuat ukuran tubuhnya kembali langsing seperti semula. Kini, bobot tubuhnya sudah turun 32 kg.

Penyanyi berusia 42 tahun ini terlihat sangat ramping ketika menjadi bintang tamu di acara The Rosie Show, yang dibawakan oleh Rosie O'Donnell. Saat itu Mariah mengenakan sebuah dress ketat hitam mini, dibalut dengan jaket kulit yang membentuk tubuhnya. Ia menceritakan perjuangannya untuk bisa kembali ke bentuk tubuhnya semula.

"Sejak melahirkan, saya mengalami edema (pembengkakan yang terjadi akibat kehamilan) di banyak bagian tubuh. Padahal kebanyakan ibu hamil hanya mengalami di bagian kaki saja," katanya.

Berbagai pola diet dan olahraga telah dicoba, namun belum membuat Mariah puas dengan hasilnya. Ia pun menggunakan jasa konsultan diet Jenny Craig dengan programnya, Jenny Plan Diet, dimana kini ia menjadi pembicara bagi program diet tersebut.

"Setelah melahirkan, pada minggu awal saya kehilangan sekitar 18 kg dari berat tubuh hamil, namun itu hanya kandungan air saja. Tetapi setelah menjalankan program diet ini, saya berhasil menurunkan sekitar 14 kg dari total berat badan saya. Jadi sebagian besar penurunan berat badan ini diperoleh dengan diet dan olahraga yang saya lakukan," ungkap istri Nick Cannon ini.

Program diet yang dijalankannya adalah dengan cara mengontrol pola makan, termasuk makanan yang menjadi santapan favoritnya, yaitu sup dan aneka camilan. Pengontrolan pola makan ini dilakukan dalam pengawasan Jenny. Selain itu Mariah juga melakukan berbagai olahraga, dari yang ringan seperti jalan-jalan dengan anjingnya, hingga olahraga ekstrim.

Bagi Mariah, penampilan bukanlah satu-satunya alasan untuk menurunkan berat badan. Namun, memandang pantulan dirinya di depan cermin dengan tubuh yang besar merupakan tantangan besar baginya. "Saya mengalami kehamilan yang sulit, sehingga ketika hamil saya memperhatikan perubahan yang terjadi pada diri saya. Dan setelah melahirkan saya kembali melihat perubahan bentuk tubuh saya kembali," tambahnya.

Baginya, inti dari semua hal ini adalah bukan hanya soal tampilan fisik saja, tetapi juga untuk mendapatkan kepuasan pribadinya sendiri, serta untuk menghargai setiap proses perubahan bentuk tubuhnya setelah mengalami masa kehamilan yang rapuh dan berat. Selain itu, juga untuk mengobati saat-saat rehatnya dari latihan-latihan menyanyi setelah melahirkan akibat operasi caesar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com