Saluran televisi kabel HBO Asia sejak awal November lalu menayangkan serial musim keempat ”True Blood”. Film serial kehidupan kaum vampir produksi HBO Original itu digarap apik. Kisah berbelit, tetapi ampuh menyedot penonton.
True Blood menumpukan kekuatan berkisahnya pada khayal kehidupan kaum vampir pada masa depan. Bila tiba masanya, mereka akan memilih mengonsumsi darah sintetis ketimbang meminum darah manusia. Pilihan itu membuat vampir bisa hidup berdampingan bersama manusia di sebuah kota kecil di Louisiana, Bon Temps.
Alur utama
Kisah Sookie Stackhouse yang diolah dari novel serial Charlaine Harris,
True Blood bertabur wajah lelaki tampan berbadan tegap dan wanita cantik. Cerita panjang adalah kisah Sookie yang masih terkenang percintaan masa lalunya dengan Bill, tetapi mulai tertarik kepada Eric. Bill terus mengejar Sookie, tetapi bercinta dengan Portia Bellefleur (Courtney Ford) yang ternyata adalah cucunya sendiri dari hubungan cinta Bill beratus tahun silam. Sementara Eric memuja Sookie sang peri, tetapi angkuh dan dingin.
Bumbu
Bill menugaskan Eric membubarkan kelompok sihir Marnie. Eric yang angkuh kalah berduel dengan Marnie. Eric yang perkasa kehilangan jati diri dan karakter kuatnya, membuatnya bisa terbunuh oleh vampir paling lemah sekalipun. Sookie yang merasa Bill sengaja menjebak Eric mencoba menyembunyikan Eric dan memulihkan ingatan sang vampir.
Demi melindungi Eric, Sookie meminta bantuan Alcide Herveaux (Joe Manganiello), si manusia serigala. Alcide yang dulu mencintai Sookie telah menikahi Debbie yang selalu cemburu kepada Sookie. Namun, Debbie tak pernah menghalangi Alcide menemui Sookie.