JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penonton pertandingan persahabatan antara LA Galaxy dengan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (30/11/2011) nanti diprediksi mencapai 40.000 orang. Oleh karena itu, pihak kepolisian menurunkan sekitar 2.819 personilnya untuk mengamankan sebelum dan sampai usai pertandingan dilakukan.
Banyaknya personil yang diturunkan ini untuk mengantisipasi kekisruhan yang mungkin terjadi di tengah keramaian. Demikian disampaikan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Agung Budi Maryoto, Senin (28/11/2011).
"Personil total 2.819 personil karena jumlah penonton yang diprediksi datang mencapai 40.000 orang," ucap Agung.
Personil kepolisian yang diturunkan itu merupakan gabungan personil dari Polsek, Polres, Polda, sampai Mabes Polri. Meski ribuan polisi diturunkan, tetapi tidak ada pengamanan khusus yang dilakukan pada tim LA Galaxy yang diperkuat David Beckham ini. Pengamanan terhadap tim Galaxy hanya dilakukan aparat Polsek Metro Setiabudi di sekitar hotel Ritz Carlton, Kuningan, tempat tim asal Amerika Serikat ini menginap.
"Tidak ada pengawalan khusus, nanti pas acara saja palingan. Sementara kalau di hotel hanya dilakukan patroli oleh aparat Polsek," kata Agung.
Sedangkan untuk pengawalan terhadap bintang utama LA Galaxy, David Beckham, pihak kepolisian sudah menyediakan aparat kepolisian tak berseragam. "Pengamanan terhadap Beckham sendiri akan tertutup tapi itu sifatnya kami hanya membantu karena mereka (panitia) sudah punya sendiri," imbuh Agung.
Pada saat hari pertandingan, tim LA Galaxy akan mendapatkan pengawalan dari 1 unit mobil Lantas Polda Metro Jaya menuju ke stadion GBK. Arus lalu lintas tim Galaxy dipastikan Agung tidak akan mengganggu ruas jalan utama.
Sementara pengamanan lebih ketat akan dilakukan terhadap penonton. Sebanyak 12 pintu masuk menuju stadion menjadi fokus utama kepolisian. Di tiap pintunya, sebanyak 15 orang polisi dan 5 orang panitia akan berjaga.
Panitia bertugas memeriksa tiket yang dimiliki penonton sementara aparat kepolisian akan menggeledah barang bawaan penonton. Barang-barang yang dianggap berbahaya seperti botol, lampu laser, kembang api, dan petasan dilarang dibawa masuk ke dalam stadion.
Area jogging track juga akan menjadi area steril dari setiap kendaraan bermotor kecuali ambulans, mobil kepolisian, dan mobil panitia. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Angesta Romano Yoyol, pihaknya akan melakukan pengamanan mulai besok, Selasa (29/11/2011).