Patrich dan Andik Bicara soal Beckham

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemain timnas senior dan U-23 Indonesia senang sekaligus berdebar menjelang pertandingan persahabatan melawan LA Galaxy. Maklum, mereka bakal menghadapi pemain-pemain top kelas dunia, termasuk David Beckham.

Selain Beckham, LA Galaxy juga akan diperkuat sejumlah pemain tenar lainnya, sebut saja eks pemain Liverpool, Robbie Keane, dan mantan kapten timnas Amerika Serikat, Landon Donovan. Di kancah liga, klub ini baru saja menjadi juara Major League Soccer 2011, liga sepak bola papan atas di AS.

Menghadapi sederetan pemain kelas wahid, para pemain timnas Indonesia tetap berupaya membangun kepercayaan diri dan optimistisme untuk melakoni laga. Penyerang timnas U-23 Patrich Wanggai, misalnya, tak membatasi pujiannya kepada Beckham. Menurutnya, mantan kapten timnas Inggris itu punya banyak keunggulan.

"Semua pemain berbahaya, ya. Tapi menurut saya, Beckham itu free kick-nya bagus, punya visi yang bagus ke depan, dan kepemimpinannya juga bagus," kata pemain Persidafon Dafonsoro itu seusai melakoni latihan persiapan di Lapangan C Senayan, Senin (28/11/2011).

Patrich sebetulnya juga punya keunggulan dalam mengeksekusi bola mati. Dalam SEA Games XXVI beberapa waktu lalu, ia menciptakan dua gol lewat tendangan kaki kirinya. Tendangan pisangnya merobek gawang Kamboja, sedangkan sepakan mendatarnya menggoyang gawang Vietnam di semifinal.

Sementara itu, Andik Vermansyah enggan menargetkan hasil macam-macam untuk pertandingan mendatang. Gelandang serang Persebaya 1927 itu hanya memiliki harapan sederhana saat menghadapi Beckham dan rekan-rekannya.

"Kita berharap bisa bermain maksimal saja karena mereka kan tim yang bagus. Juga ada Beckham di situ," kata pemain timnas U-23 itu. Andik merasa gabungan pemain U-23 dan senior bisa menjadi kolaborasi yang kuat untuk menghadapi laga tersebut.

Rasa suka cita para pemain itu juga dinyatakan oleh Aji Santoso. Asisten pelatih timnas U-23 yang juga dipercaya membantu Rahmad Darmawan dalam melatih timnas gabungan Indonesian Selection ini juga mengatakan anak-anak asuhannya merasa senang bisa melakoni laga ini. Menurutnya, ini bisa menjadi salah satu cara untuk memperkaya jam terbang para pemain timnas U-23.

"Saya enggak bisa wakili perasaan satu-satu tapi yang pasti mereka sangat senang karena berhadapan dengan pemain-pemain kelas dunia. Saya yakin ini jadi motivasi untuk semua pemain," ujarnya.