Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangga Indonesia Bersama "Garuda di Dadaku 2"

Kompas.com - 18/12/2011, 03:07 WIB

Masih ingat dengan lagu ”Garuda di Dadaku?” Ya, lagu itu sering kita dengar ketika tim nasional Indonesia bertanding melawan timnas negara lain di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lagu yang membangkitkan semangat tersebut terdengar membahana karena dinyanyikan hampir oleh seisi stadion. Kita yang mendengarnya pun ikut bangga.

Lagu ”Garuda di Dadaku” ini dibawakan grup musik Netral, sedangkan syairnya digubah oleh mantan Ketua Jakmania, Kak Feri Indra Syarif. Musik digarap Kak Bagus dan teman-teman Netral.

Awalnya lagu tersebut muncul dalam film Garuda di Dadaku (GDD, 2009) yang disutradarai Kak Ifa Isfansyah. Momennya pas banget karena saat itu timnas Indonesia sedang bangkit. Bahkan, lagu GDD yang jadi soundtrack film tersebut langsung populer. Puncaknya saat timnas Indonesia beraksi di Piala AFF tahun lalu.

Tentu saja film GDD yang memelopori lagu tersebut ikut bangga karena ikut membangkitkan kebanggaan masyarakat Indonesia, terutama pencinta sepak bola.

Untuk itu, Kak Salman Aristo, produser sekaligus penulis cerita film GDD, bersama kru membuat lanjutan kisah Bayu melalui film Garuda di Dadaku (GDD) 2. Film yang didukung penuh oleh Majalah XY-Kids! ini diputar serentak di bioskop- bioskop Indonesia mulai 15 Desember 2011. 

Pemain dan kru GDD 2 sama dengan film sebelumnya. Bayu masih dimainkan Emir Mahira, Aldo Tansani memerankan Heri, dengan sutradara Kak Rudi Soedjarwo.

”Ceritanya disesuaikan dengan usia pemain yang bertambah dewasa. Bayu di film ini juga sedikit dewasa,” kata Kak Salman Aristo.

GDD 2 mengisahkan Bayu menjadi kapten timnas U-15. Ia yang sudah di bangku SMP mempunyai tugas sekolah yang makin banyak.

Masalahnya, kegiatan di timnas juga padat. Bayu dan teman satu tim harus konsentrasi menghadapi timnas negara lain dalam kompetisi internasional. Timnas U-15 Indonesia harus tampil sebaik mungkin, latihan pun lebih berat. Apalagi di bawah pengawasan Pak Wisnu (diperankan Kak Rio Dewanto), pelatih baru yang penuh disiplin.

Bayu jadi bingung dalam mengatur jadwal latihan dan tugas sekolah. Anya (Monica Sayangbati), ketua kelompok tugas di sekolah, kesal dengan Bayu. Sementara itu, kemunculan Yusuf (Muhamad Ali), pemain baru asal Makassar di timnas U-15, juga mengusik hati Bayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com