Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinterklas dan Vatikan

Kompas.com - 21/12/2011, 01:49 WIB

Meski sudah lewat belasan tahun, kenangan Natal pada masa kanak-kanak masih sangat membekas di benak Maria Selena (21), Puteri Indonesia 2011. Natal menjadi momen yang selalu dinanti dan menularkan keceriaan.

”Sewaktu sekolah dasar, saya rajin ikut acara-acara Natal di gereja, seperti lomba menggambar dan mewarnai. Jika menang, bukan main senangnya. Kenangan semacam ini membekas hingga kini,” ujarnya sambil tersenyum manis saat ditemui di Gedung Mustika Ratu, Jakarta, Selasa (20/12).

Masa kecil penuh dengan momen mengesankan. ”Hal-hal kecil seperti bertemu Piet Hitam, lalu dapat kado dari Sinterklas saat kelas II SD menjadi momen tidak terlupakan,” ujar dara cantik kelahiran Palembang ini.

Saat dewasa, antusiasme merayakan Natal tidak lagi sebesar masa kecil. Maria justru merasa Natal tidak perlu dirayakan dengan kemewahan berlebihan. Yang terpenting adalah bisa berkumpul dan sungkem kepada orangtua dan eyangnya di Semarang, lalu saling tukar kado dengan sepupu dan makan kalkun bersama.

Namun, Natal tahun ini sangat istimewa bagi mahasiswi Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung ini. Selain menjalankan tugas sebagai Puteri Indonesia 2011, Maria juga akan merayakan Natal sekaligus berziarah bersama keluarga dan sahabatnya ke Vatikan.

”Kebetulan ada rezeki, sekalian ziarah ke sana (Vatikan dan Italia). Ini juga wujud rasa syukur atas berkah-Nya,” ungkapnya.

Tempat yang sangat ingin ia kunjungi adalah Basilika Santo Petrus di Vatikan, yang disakralkan umat Katolik di seluruh dunia.

Maria mengaku, sebelumnya ia tak pernah membayangkan berziarah ke Vatikan. ”Rasanya hanya angan-angan. Seperti saya juga tidak pernah menyangka bisa menjadi Puteri Indonesia,” ujarnya.

Natal memiliki makna yang mendalam, lebih dari sekadar perayaan. ”Seperti kelahiran Yesus Kristus, ketika Natal tiba, kita memperbarui diri, menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Natal kita sambut dengan keceriaan,” ujar Maria. (yulvianus Harjono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com