Pak Raden: Saya Orang Bebas

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kehadiran drs Suyadi (79), yang lebih dikenal dengan sapaan Pak Raden, menceriakan suasana acara #Dialog3Akun di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), akhir Desember 2011. Pak Raden, tokoh dalam film boneka Si Unyil, yang ditayangkan TVRI pada era 1980-an itu, membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal.

Ia menggoreskan spidol di papan putih sambil bercerita. Kali ini, Pak Raden bercerita tentang beruang yang sangat kuat, tetapi bodoh. Ia lalu mengingatkan anak-anak tentang pentingnya belajar agar pintar. Semua yang hadir di BBJ terhibur mendengar dongeng jenaka dari Pak Raden. Padahal, penonton yang masih kanak-kanak bisa dihitung dengan jari. "Hidup saya semuanya hanya untuk anak-anak," kata Pak Raden, yang tampil mengenakan belangkon lengkap dengan kumis tebalnya.

Meski harus menggunakan tongkat untuk penopang dan sesekali duduk di kursi roda, Pak Raden tak kehilangan semangat menghibur anak-anak. Selain masih tampil dalam acara Laptop Si Unyil di Trans7, Pak Raden juga sedang mempersiapkan pameran tunggal lukisannya.

Pertengahan tahun ini, 30 lukisan karyanya akan dipamerkan di Galeri Rumah Jawa. Galeri Nasional juga sudah memintanya menggelar pameran tunggal untuk Hari Anak Nasional dengan tema anak Indonesia. "Saya orang bebas. Hidup saya diisi dengan melukis, mendongeng, dan menulis," ujarnya. (WKM)