Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan SMS Ancaman Diterima Shinta Bachir

Kompas.com - 20/01/2012, 18:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ancaman pembunuhan terhadap artis dan model Shinta Bachir sudah berlangsung selama dua pekan ini. Pengancam diduga seorang jenderal bintang tiga yang merupakan mantan Kapolda Metro Jaya. Keduanya diduga pernah menjalin hubungan spesial.

Ditemui di kantornya pada Jumat (20/1/2012) siang, kuasa hukum Shinta, Achmad Rivai, menuturkan bahwa kliennya sudah menerima ratusan pesan singkat ancaman dari oknum purnawirawan Polri itu. "Jumlahnya sudah bukan puluhan lagi. Tapi ratusan pesan kalau dihitung selama dua minggu ini," ujar Rivai.

Di dalam pesan itu, kata Rivai, Shinta diteror dengan kalimat, "Saya bisa bunuh kamu dan keluarga. Saya punya pistol, saya punya uang," tiru Rivai menuturkan isi pesan ancaman itu. Ancaman ternyata tidak hanya berisi pembunuhan, tetapi juga kata-kata kasar bernada merendahkan Shinta sebagai perempuan.

Peneror kerap menelepon Shinta dan memakinya. Beberapa kali juga, peneror hanya menelepon Shinta namun tak berbicara dan sengaja dipasang musik. Tidak hanya Shinta yang kena teror, tetapi saudaranya pun kerap dikirim pesan singkat bernada serupa. Keluarga Shinta pun dicap sebagai keluarga rendahan.

"Unsurnya tidak hanya ancaman pembunuhan tetapi juga ada penghinaan di sini. Dia bilang kalau keluarga Shinta rendahan dan lain-lain," papar Rivai.

Akibat ancaman-ancaman ini, diakui Rivai, Shinta menjadi tidak nyaman beraktivitas. Ia selalu ketakutan akan diserang oleh pria yang sempat berhubungan selama dua tahun dengannya itu. "Sekarang kalau bicara soal kasus ini dia selalu menangis," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com