Nadine Chandrawinata: Bokong dan Bulu Babi

JAKARTA, KOMPAS.com — Nadine Chandrawinata (27), penyandang gelar Puteri Indonesia 2005, akan merilis buku ketiganya berjudul Nadrenaline. Judul buku itu merupakan fusi kata Nadine dan adrenalin. Buku terbitan Bentang Pustaka, Jakarta, itu memang memuat pengalaman Nadine dalam bertualang ke sejumlah tempat.

Nadine, misalnya, menceritakan pengalaman tidur di stasiun di kota Kalkutta, India. Ia pergi dalam rombongan pengelana alias backpacker. "Selama tujuh jam aku tinggal di stasiun, dari jam sembilan malam sampai pagi. Yang enggak tahan, nyamuknya banyak sekali. Aku digigiti nyamuk, ha-ha-ha...," kata Nadine.

Selain digigit nyamuk India, Nadine juga bercerita tentang kena tusukan bulu babi sewaktu menyelam di perairan sekitar Pulau Macan, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Bulu babi adalah jenis binatang laut yang tubuhnya berduri dan mengandung racun.

"Itu perkenalan pertamaku dengan bulu babi dan tertusuk. Agar racun tak menyebar, bagian tubuh yang tertusuk harus dipukul-pukul dengan botol beling. Dengan begitu, buku akan pecah dan racun akan hilang," ujar Nadine yang tertusuk pada bagian bokong. "Waktu itu, aku sedang berenang gaya punggung," katanya menjelaskan posisi saat tertusuk bulu babi. (XAR)