Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chrisye Akan "Dihidupkan Lagi" dalam "Kidung Abadi Chrisye"

Kompas.com - 21/02/2012, 21:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Lima tahun sesudah vokalis legendaris Chrisye berpulang, sebuah konser bertajuk Kidung Abadi Chrisye kini sedang disiapkan oleh music director Erwin Gutawa bersama art director Jay Subiyakto, para sahabat yang telah menggarap tiga konser Chrisye semasa hidupnya---Sendiri (1994), Badai Pasti Berlalu (2000), dan Dekade (2003). Tapi, yang sedang dikerjakan oleh Erwin dan Jay bukanlah konser tribute untuk Chrisye yang telah tiada. Mereka menyebutnya konser keempat Chrisye, seakan Chrisye masih hidup.

"Kalau tribute itu kan untuk mengenang artis besar yang meninggal," kata Erwin ketika diwawancara di kantor surat kabar Kompas, Jakarta, Selasa (21/2/2012). "Jadi, waktu itu kami (Erwin, Jay, dan janda mendiang Chrisye, Damayanti Noor) rapat, ngobrolin konser ini. Waktu itu ngomong sekenanya saja bahwa ini harus menjadi konser keempat Chrisye. Akhirnya, terus terang, kami berusaha untuk menghadirkan 'aura' Chrisye kembali," sambung Erwin, yang hadir bersama Damayanti atau Yanti dan vokalis Armand Maulana, yang bersama rekan-rekan GIGI-nya akan tampil dalam konser tersebut.

Dalam konser Kidung Abadi Chrisye, yang dipromotori oleh Live Act! dari Group of Magazine Kompas Gramedia dan akan digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, 5 April 2012 (sore dan malam), Chrisye akan "hidup lagi" dengan bantuan teknologi digital. "Memang, Chrisye sudah tidak ada, tapi kami memanfaatkan teknologi yang ada. Setelah 2008, teknologi sudah jauh berkembang," ujar Yanti. "Tentu, nanti ada rekayasa dengan bantuan teknologi, ada Chrisye dalam bentuk lain untuk mengapresiasikan karya dia," sambung Erwin.

Dengan teknologi tersebut, Chrisye tak sekadar "hadir" bernyanyi, tapi juga akan menyapa para penonton. "Nanti juga akan ada Chrisye nge-host (jadi pemandu acara). Memang ini agak 'forensik', karena kami harus mengeruk (mengumpulkan data audio visual) lagi. Beruntung, yang cinta Chrisye sangat banyak. Jadi, source-nya (sumbernya) banyak. Dan, beruntung, Chrisye itu sangat setia sama satu label (perusahaan rekaman. Jadi, enggak banyak label yang harus kami hubungi. Makanya, itu 'forensik' sekali. Tapi, insya Allah kita akan mendapatkan sapaan dari Chrisye," jelas Erwin.

"Kalau boleh dibilang, ini konser keempat Chrisye. Insya Allah Chrisye akan menjadi host di situ, dia akan mengajak penggemarnya bernyanyi, tentu dalam tanda kutip," tambah Yanti.

Nantinya, para penonton akan menyaksikan penampilan Chrisye yang "hadir" dalam bentuk hologram. "Nanti akan ada hologram, desain, dan sound. Pengin saya, penonton itu dapat merasakan sebagaimana Chrisye dulu konser. Ada kejutan, yang tidak mungkin saya jelaskan sekarang, nanti saya jelaskan kalau sudah dekat (waktu konser). Intinya, menampilkan Chrisye dengan cara baru dengan hologram dan digital image," ujar Erwin.

Lewat konser tersebut, Yanti berharap publik bisa lebih mengenal Chrisye dengan karya yang ditinggalkannya. "Saya bersyukur karena orang yang akan mengadakan konser ini adalah orang yang pernah bekerja sama dengan Chrisye. Secara tidak langsung saya melihat Chrisye memercayakan pertunjukan kepada Jay dan Erwin. Paling tidak, saya lihat ini banyak manfaatnya, buat keluarga dan buat dia. Paling tidak, apa yang dia buat itu tidak sia-sia. Seperti yang dia bilang, 'Saya hanya setitik noktah cinta'. Yang dia tinggalkan hanya karyanya," tekan Yanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com