Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Audio Mati, Konser Roxette Anti Klimaks

Kompas.com - 04/03/2012, 00:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Duo asal Swedia, Roxette, kembali menghentak Jakarta pada Sabtu (3/3/2012) malam di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol. Menyanyikan total 18 lagu, penampilan grup yang diawaki Marie Fredriksson (53) pada vokal dan Per Gessle (53) pada vokal dan gitar ini nyaris tanpa catat.

Namun, penampilan grup ini justru anti klimaks saat audio Marie mati ketika menyanyikan encore "Listen To Your Heart". Ketika itu, sekitar 2.000 penonton yang memadati Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol ini masih saja setia berharap adanya aksi lanjutan duo pop rock itu kendati lampu panggung mulai dipadamkan.

Lampu mulai dipadamkan usai Roxette menghentak dengan lagu "Joyride" yang nge-hits pada tahun 1991. "Thank you Jakarta!" tukas Per menutupi penampilan Roxetter malam ini. Perlahan, Per dan Marie beserta lima additional player-nya pergi meninggalkan panggung.

Namun, semangat penonton tak kunjung padam dan terus meneriakkan, "We want more! We want more!". Akhirnya, Per-Marie kembali hadir di atas panggung. Lampu kembali dinyalakan. Suara gitar akustik Per langsung menyeruak mengiringi lagu ballads "Spending My Time" yang dinyanyikan Marie dengan vokal yang powerfull. Setelah itu, ritme musik kembali menghentak dengan hits "The Look".

Penampilan The Look sebenarnya sudah pas melengkapi penampilan Roxette malam ini. Namun lagi-lagi, para fans setia Roxette rupanya masih rindu akan suara lantang Merie dan aksi enerjik Per yang terakhir tampil di Jakarta pada tahun 1995 ini.

"We still want more! Listen to your heart!" teriak salah seorang penonton meminta lagu yang diambil dari album "Look Sharp" itu. Akhirnya, teriakan "Listen to Your Heart" pun bergema di seisi ruangan. Lagi-lagi, Marie dan Per menyanggupi permintaan penggemarnya. Lagu "Listen to Your Heart" akhirnya benar-benar menjadi encore pertunjukan kali ini.

Namun, saat para penonton asyik bernyanyi bersama dengan Marie di akhir lagu, tiba-tiba saja suara merdu wanita yang sempat didiagnosa menderita tumor otak ini hilang di akhir kata "Heart". Padahal, Marie sedang mengambil nada tinggi untuk menutup lagu itu.

Awalnya, penonton tidak ada yang sadar karena juga sedang larut bernyanyi. Tetapi, melihat mulut Marie menganga tanpa terdengar suara dari atas panggung, penonton pun curiga. "Ini audionya mati yah?" ucap Adam, salah satu penonton. Penonton pun berbisik dan melihat ke arah belakang hall untuk mengetahui apa yang terjadi.

Beberapa detik, panggung sunyi tanpa suara. Kendati demikian, acungan jempol perlu diberikan kepada Marie yang terus bernyanyi menuntaskan lagu "Listen to Your Heart" tanpa peduli mic-nya mati.

Usai bernyanyi, Marie dan Per kembali meraih mic dan berpamitan. Sayang, sapaan terakhir mereka tak pernah terdengar penonton. Per pun merangkul Marie berjalan ke belakang panggung. Mereka menundukkan badan, melambaikan tangan, sambil sesekali berhenti mengumbar senyum. Penonton lain rupanya juga merasa kesal dengan matinya audio Marie. "Semuanya sempurna dari awal sampai akhir. Sayang antiklimaks karena audio-nya mati," tuturnya kesal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com