Christine Hakim Rela Kena Cakar Sampai Berdarah

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mata Christine Hakim (55), pemain film senior, berkaca-kaca. Suaranya tersekat saat hendak menceritakan film terbarunya yang berjudul Love Me as I Am (Cintailah Aku Apa Adanya) dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-15 Yayasan Autisma Indonesia di Jakarta, Rabu (14/3).

Film yang mengisahkan dunia anak-anak penyandang autisme dari kacamata mereka itu mengaduk-aduk emosinya. Perjalanan menemui anak-anak yang "berbeda" beserta orangtua, guru, pengasuh, dan tenaga kesehatan yang menangani autisme telah memberinya pengalaman spiritual yang menakjubkan.

Untuk mendekati anak-anak berkebutuhan khusus itu, duta Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) untuk Asia Tenggara ini rela dijambak rambutnya dan dicakar kulitnya hingga berdarah. Perilaku hiperaktif anak penyandang autisme itu tak membuat dia marah atau mundur.

Dengan rangkulan tulus, anak-anak yang tak mampu mengendalikan perilakunya itu pun akhirnya menjadi tenang. "Ini kunci, betapa pentingnya cinta kasih tulus kita kepada mereka," ungkapnya. Oleh karena itu, Christine sangat menyayangkan masih adanya orangtua yang menolak keberadaan darah daging mereka yang kebetulan menyandang autisme. (MZW)