Addie MS Menjadi Duta Promosi PSM UI Paragita

JAKARTA, KOMPAS.com--Sejumlah musisi papan atas Indonesia turut ambil bagian dalam misi budaya PSM UI Paragita untuk tampil di kompetisi paduan suara internasional dan festival folklore Béla Bartók ke-25 di Hungaria. Selain musisi Aning Katamsi yang sekaligus menjadi pelatih Paragita Choir, musisi dan komposer Indonesia Addie MS juga ikut ambil peran untuk mendukung misi memberangkatkan paduan suara mahasiswa UI itu ke Hungaria.

Menurut Addie MS, selain sebagai bagian dari kampanye budaya Indonesia, keberhasilan Paragita Choir untuk bisa tampil dan bersanding dengan berbagai negara dari berbagai belahan dunia, perlu didukung oleh banyak pihak. Bukan hanya pemerintah atau Universitas Indonesia, tapi juga masyarakat luas.

“Ini kesempatan langka bagi bangsa Indonesia untuk bisa tampil mempromosikan kekayaan seni dan budaya nusantara kepada masyarakat dunia. Keberhasilan Paragita Choir di kompetisi itu tentu akan membantu bangsa Indonesia untuk menyejajarkan dirinya dengan bangsa lain, sehingga patut kita dukung ”, ujar Addie MS yang juga konduktor Twilite Orchestra itu.

Dukungan bagi Paragita Choir juga datang dari musisi Jazz Indonesia Indra Aziz. Bersama komunitas “Vokal Plus” yang didirikannya, pelatih vokal peserta Indonesian Idol itu berkomitmen mendukung beberapa acara dan kampanye Paragita Choir dalam rangka mempromosikan keberangkatan mereka. Meski begitu, saat ini Indra masih merahasiakan bentuk dukungan kegiatan yang dimaksud.

“Event promosi Paragita Choir ini rencananya dilangsungkan di ruang publik dan bersifat massal. Sehingga memungkinkan lebih banyak orang untuk ikut terlibat, karena bagaimanapun masyarakat Indonesia berkepentingan dalam misi budaya tanah air yang akan direpresentasikan oleh Paragita Choir di Hungaria nanti”, ujar Indra berpromosi.

Tentang Paragita Choir

Paduan Suara Mahasiswa Universitas Indonesia Paragita merupakan wakil Indonesia pada ajang kompetisi paduan suara internasional Béla Bartók ke-25 yang akan dilangsungkan di Hungaria pada Juli mendatang. Inilah kali pertama Indonesia menempatkan wakil di ajang kompetisi internasional dengan level A tersebut. Di ajang yang akan menampilkan musik dan lagu-lagu tradisional tersebut, Paragita Choir akan berkompetisi dengan puluhan kelompok peserta dari belasan negara di berbagai belahan dunia.